Full Sinopsis & Tema Plot Film Waiting... (2006)

Film ini mengikuti hari pertama kerja seorang pegawai baru, Dean, di restoran Shenaniganz, tempat ia menyaksikan berbagai tingkah laku karyawan yang berusaha mengisi waktu dan melepas stres mereka di tempat kerja. Dean, yang telah bekerja sebagai waiter selama empat tahun sejak tamat SMA tanpa meraih gelar sarjana, mulai mempertanyakan arah hidupnya ketika mengetahui bahwa teman seangkatan, Chett, sudah mendapatkan gelar sarjana teknik elektro. Ketika Dean mendengar berita itu dari ibunya, ia mulai mempertimbangkan kembali masa depannya.

Di sisi lain, Monty, teman dan kolega Dean yang juga lecherous, sudah menerima kenyataan bahwa masa depannya ada di restoran Shenaniganz. Ia ditugaskan melatih Mitch, pegawai baru yang sering terganggu dan terus-menerus diserang oleh berbagai gangguan di tempat kerja. Selain mereka, ada Calvin, seorang romantis yang sulit mempertahankan hubungan, dan Dan, manajer yang keras dan menganggap Dean sebagai calon penerusnya.

Para karyawan lain termasuk Natasha, seorang hostess berusia 17 tahun yang kasar, Naomi, pelayan yang kasar dan tidak sabar, Serena, pelayan dan mantan pacar Monty, serta Amy, pacar Dean dan sesama pelayan. Ada juga para staf pendukung seperti T-Dog dan Nick, bus-boy yang bersikap santai, chef kepala Raddamus, chef Floyd yang gila dan tidak higienis, bartender Tyla, dan pencuci piring yang filosofis, Bishop.

Sepanjang hari, mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol, mengeluh tentang pelanggan, mencari balas dendam terhadap pelanggan yang kasar, dan memainkan permainan aneh yang dikenal sebagai 'Permainan Menunjukkan Penis'. Setiap karakter memiliki ceritanya sendiri yang saling terkait dan mencerminkan perjuangan mereka di tempat kerja.

Menjelang penutupan, Chett dan pacarnya datang untuk makan malam dan meninggalkan tip besar sebagai belas kasihan kepada Dean. Hal ini memotovasi Dean untuk keluar dari pekerjaannya, menolak tawaran posisi asisten manajer dari Dan, dan mencari kehidupan yang lebih cerah. Setelah shift berakhir, seluruh staf berkumpul di pesta di rumah Monty dan Dean. Di sana, berbagai kejadian seperti Monty menahan hasrat seksualnya terhadap Natasha, Calvin mencoba memperbaiki hubungannya, dan Mitch yang frustrasi karena terus-menerus diganggu, puncaknya adalah dia memberikan 'The Goat' dari permainan 'Penis Showing Game' sebagai penghormatan, yang membuat Monty menganggapnya sebagai 'dewa'. Film berakhir dengan obrolan staf tentang kejadian tersebut, kedatangan Dan ke rumah pelanggan yang kecewa karena Natasha memberi alamat yang salah, dan debut video musik rap dari Nick dan T-Dog yang lucu dan santai.