
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Memulai karier sebagai stuntman dan stunt driver pada tahun 1910, berkat latar belakang sebagai mekanik dan pembalap profesional.
- Berpindah ke pekerjaan sebagai kameramen dan kemudian menjadi sutradara film, dengan karya awal yang sukses seperti The Virginian (1929).
- Mengarahkan film-film klasik Hollywood, termasuk Red Dust, Bombshell, dan Treasure Island di tahun 1930-an.
- Dikenal karena kemampuannya menyelamatkan produksi film yang bermasalah, seperti Gone with the Wind dan The Wizard of Oz (1939).
- Karier menurun di tahun 1940-an, kecuali karya Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1941), dan berakhir dengan kegagalan film Joan of Arc (1948).
Victor Fleming memulai kariernya di industri film sebagai stuntman pada tahun 1910, karena latar belakangnya sebagai mekanik dan pembalap mobil profesional memberinya keahlian dalam stunt driving. Ia kemudian beralih ke pekerjaan sebagai kameramen pada film-film Douglas Fairbanks, sebelum akhirnya berkarier sebagai sutradara.
Salah satu karya pertamanya yang besar adalah The Virginian (1929), yang sukses dan mengangkat nama Gary Cooper sebagai bintang. Di tahun 1930-an, Fleming menjadi sutradara dari banyak film klasik seperti Red Dust (1932), Bombshell (1933), dan Treasure Island (1934).
Ia dikenal karena kemampuannya menyelamatkan produksi yang bermasalah, terbukti saat mengarahkan Gone with the Wind dan The Wizard of Oz (1939), di mana ia menggantikan sutradara lain dan menyelesaikan proyek dengan sukses. Sayangnya, kariernya menurun di tahun 1940-an, kecuali film Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1941).
Fleming mengakhiri kariernya dengan film Joan of Arc (1948), yang mengalami kegagalan kritis dan finansial. Ia dikenang sebagai salah satu sutradara hebat yang mampu mengelola produksi film besar dan klasik Hollywood.
- Gone with the Wind (1939): Salah satu film klasik paling terkenal yang disutradarai Victor Fleming, dikenal karena pembuatan yang bermasalah namun hasil akhirnya sangat sukses secara komersial dan kritis.
- The Wizard of Oz (1939): Film musikal fantasi yang ikonik, yang juga disutradarai oleh Fleming sebagai film klasik Hollywood dan terkenal karena inovasi teknologi dan visualnya.
- stuntman: Pelaku aksi berbahaya di film, melakukan aksi berisiko tinggi seperti kejar-kejaran dan aksi akrobatik untuk mendukung adegan film.
- mengganti sutradara lain: Victor Fleming dipekerjakan untuk menyelesaikan film karena adanya masalah produksi yang memerlukan penggantian sutradara, menunjukkan keahliannya dalam menstabilkan proyek film besar.
- kegagalan kritis dan finansial: Mengacu pada hasil film Joan of Arc yang tidak mendapat sambutan baik dari kritikus maupun penonton, dan menyebabkan kerugian secara finansial bagi studio.

