Full Sinopsis & Tema Plot Film Vertigo (1958)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Scottie mengalami trauma yang mendalam setelah menyaksikan kematian rekannya.
- Obsesinya terhadap Madeleine mengarah padanya mengikuti jejak wanita tersebut di seluruh San Francisco.
- Keterikatan Scottie pada masa lalu dan trauma ketinggian menjadi faktor utama dalam cerita.
- Konspirasi yang melibatkan Gavin Elster dan Judy Barton menambah kedalaman cerita.
- Tragedi dan kehilangan menggambarkan dampak emosional yang mendalam pada karakter.
Film ini diawali dengan wajah seorang wanita yang memberi jalan kepada serangkaian kredit, menandakan dimulainya 'Vertigo' dengan musik haunting dari Bernard Herrmann. Seorang penjahat memanjat atap bangunan di malam gelap San Francisco, sementara John 'Scottie' Ferguson (James Stewart), seorang detektif, dan seorang polisi mengejarnya. Ketika penjahat melompat antara dua bangunan, Scottie terpaku karena ketakutannya akan ketinggian dan menyaksikan polisi jatuh hingga tewas.
Berbulan-bulan setelah insiden itu, Scottie berusaha mengatasi akrophobia-nya, yang membuatnya pensiun dari kepolisian. Di rumah Marjorie 'Midge' Wood (Barbara Bel Geddes), mantan tunangannya, Scottie terlihat bingung mengenai masa depannya. Midge menyarankan Scottie untuk berlibur, tetapi ia lebih memilih untuk tidak terikat pada rutinitas desk job.
Scottie kemudian bertemu Gavin Elster (Tom Helmore) yang meminta bantuannya untuk mengawasi istrinya, Madeleine (Kim Novak), yang mengalami perubahan perilaku aneh. Scottie awalnya skeptis tetapi terpesona oleh keindahan Madeleine saat mengamatinya di restoran, kemudian mengikuti jejaknya ke berbagai lokasi di San Francisco.
Scottie melacak Madeleine sampai ke makam Carlotta Valdes, wanita yang memiliki masa lalu misterius dan seolah memiliki ikatan dengan Madeleine. Setelah beberapa kejadian aneh, di mana Madeleine berusaha mengakhiri hidupnya, Scottie menyadari bahwa ia terjerat dalam jaring ilusi yang lebih dalam dari sekadar cinta.
Tragedi menghantui saat Scottie terjebak dalam ketakutannya akan ketinggian, menyaksikan Madeleine jatuh dari menara gereja hingga tewas. Kejadian tersebut mengarah pada penyelidikan dan pengakuan tragis, di mana Scottie menemukan bahwa Judy Barton, wanita yang ia cintai setelah kehilangan Madeleine, adalah bagian dari konspirasi yang lebih kelam. Dalam upaya untuk mereklamasi cinta yang hilang, Scottie mendorong Judy untuk bertransformasi menjadi Madeleine, yang berujung pada bencana saat Judy terjatuh dari menara yang sama.
- akrophobia: Ketakutan irasional terhadap ketinggian yang dialami Scottie, menjadi motif penting dalam film.
- Carlotta Valdes: Karakter dalam film yang mewakili misteri dan kisah tragis, menjadi pusat dari obsesi Scottie.
- konspirasi: Rencana jahat yang dirancang oleh Gavin Elster untuk mengelabui Scottie dan menghilangkan Madeleine.
- dampak psikologis: Pengaruh besar dari pengalaman traumatis yang dialami Scottie menjadikannya karakter yang kompleks dan menarik.
- identitas: Pencarian jati diri oleh karakter utama dalam menghadapi kenyataan pahit dari cinta dan kehilangan.