
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir sebagai anak kedua dari ahli bahasa Jerman dan pelukis Yunani, besar di Naples dan Athens.
- Memulai karier sebagai model dan berhenti sekolah setelah debut film pertamanya.
- Memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Venesia 1986 untuk film Storia d'amore.
- Bersinar di Hollywood lewat peran di Rain Man, Big Top Pee-wee, dan Hot Shots!.
- Fasih berbahasa Italia, Yunani, Perancis, dan Inggris, serta pernah menjalani terapi bicara di Hollywood.
- Selain berakting, ia juga memproduksi film, termasuk I sfagi tou kokora yang disutradarai oleh Andreas Pantzis.
Valeria Golino lahir sebagai anak kedua dari seorang ahli bahasa Jerman dan pelukis Yunani. Ia besar di Naples hingga orang tuanya berpisah dan kemudian tinggal di Athena dan Naples selama beberapa tahun. Memulai karier sebagai model, ia berhenti sekolah setelah film pertamanya dan tidak menempuh pendidikan formal di bidang seni peran.
Pada tahun 1985, Valeria mendapatkan peran utama dalam film Piccoli Fuochi dan meraih Penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Venesia tahun 1986 untuk film Storia d'amore. Ia kemudian tampil di berbagai produksi Eropa hingga masuk ke Hollywood dengan peran di Rain Man dan Big Top Pee-wee.
Kariernya berkembang pesat di industri film internasional, terbukti dari peran pentingnya di film Hollywood dan Eropa. Ia juga aktif memproduksi film dan dikenal fasih berbahasa Italia, Yunani, Perancis, dan Inggris. Kakaknya seorang musisi dan paman adalah jurnalis terkenal.
- Rain Man: Film terkenal Hollywood tentang hubungan dua saudara yang diperankan oleh Tom Cruise dan Dustin Hoffman, yang membantu memperkenalkan Valeria kepada penonton internasional.
- Festival Film Venesia: Festival film bergengsi di Italia yang menjadi ajang penghargaan penting bagi para sineas dan pemeran, termasuk Valeria yang memenangkan Best Actress pada 1986.
- olive-in-the-belly-button scene: Adegan terkenal dalam salah satu film Hot Shots! yang menjadi ciri khas dan dikenal lucu serta ikonik di kalangan penggemar film.
- pembicara empat bahasa: Valeria mampu berbahasa Italia, Yunani, Perancis, dan Inggris, mendukung karier internasionalnya dan memudahkan perannya di berbagai negara.
- dianggap lebih dihargai suaranya di Hollywood: Karena menjalani terapi bicara, suara Valeria lebih dihormati di Hollywood dibandingkan di Italia, dimana ia sering didubbing.

