Full Sinopsis & Tema Plot Film U.S. Marshals (1998)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pembunuhan agen diplomatik di PBB dan awal pengejaran buronan berbahaya.
- Identitas rahasia Mark Sheridan terungkap sebagai mantan agen CIA yang menjadi pengkhianat.
- Konspirasi dalam badan intelijen dan pengkhianatan dari dalam yang membahayakan misi.
- Pengejaran dramatis di berbagai lokasi, termasuk sungai, kota, dan makam tua.
- Pengorbanan nyawa, termasuk kematian salah satu anggota tim Gerard, sebagai bagian dari perjuangan menegakkan keadilan.
- Akhir cerita di mana Sheridan dibebaskan dan bebas dari tuduhan berkat usaha Gerard dan timnya.
Kejadian bermula ketika dua agen keamanan diplomatik ditembak mati saat mencoba menghentikan pertukaran tas berisi rahasia di sebuah garasi parkir PBB. Pembunuh melarikan diri dengan informasi rahasia tersebut. Enam bulan kemudian, Samuel Gerard dan timnya berhasil menangkap beberapa buronan di Chicago. Gerard dikenal sebagai petugas yang sangat dekat dengan timnya dan selalu berjuang keras dalam menegakkan hukum, meskipun terkadang bertindak di luar prosedur.
Saat bergerak mengejar buronan yang bernama Mark Roberts, Gerard dan timnya menghadapi berbagai tantangan, termasuk kecelakaan pesawat yang menyebabkan penahanan dan pelarian buronan tersebut. Roberts, yang ternyata adalah agen rahasia yang telah berbalik melawan pemerintahnya, memulai perjalanan balas dendam dan pencarian akan keadilan sendiri di balik konflik rahasia yang melibatkan agen-agen lain, termasuk Chi- nese diplomat dan agen DSS yang bermuka dua.
Saat berjuang menutupi identitas dan mengungkap konspirasi di balik penangkapan dan pembantaian, Gerard dan timnya menemukan bahwa pelaku sebenarnya adalah mantan agen CIA bernama Mark Sheridan, yang menjadi mata-mata yang menyuap dan membocorkan rahasia ke China. Pengejaran mereka berakhir di makam Bohemian National Cemetery, di mana Sheridan mengancam mengungkap skema penuh korupsi dan pengkhianatan di dalam badan intelijen. Konflik mencapai puncaknya saat Gerard harus menghadapi pengkhianatan dari dalam dan melindungi kebenaran di tengah operasi yang penuh risiko, termasuk aksi kejar-kejaran di atap, penembakan, dan pengorbanan nyawa.
- Mark Roberts wanted for the double-homicide.: Merujuk pada buronan yang awalnya dianggap sebagai pembunuh berantai yang membunuh dua orang dan menjadi target utama dalam pengejaran.
- Mark Sheridan, a highly trained covert operative and a former CIA Special Activities Division Agent.: Karakter utama yang merupakan mantan agen rahasia elit CIA yang akhirnya berbalik menjadi ancaman karena motivasi pribadi dan pengkhianatan.
- Sheridan was suspected of selling U.S. State Department classified intelligence to the Chinese government.: Menggambarkan bahaya pengkhianatan dalam dunia intelijen, dimana rahasia negara bocor ke musuh negara.
- Gerard’s team catches Sheridan in the Bohemian National Cemetery.: Lokasi simbolis yang menambah suasana dramatis dan penuh ketegangan dalam upaya penangkapan buronan.
- Royce wakes Sheridan up, releases him from his restraints and plants a knife.: Contoh manipulasi dan pengkhianatan dari karakter yang ternyata adalah agen rogue yang mengkhianati aturannya sendiri.