- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dengan nama Bernard Schwartz dari keluarga imigran Yahudi dari Hongaria.
- Mengalami pengalaman hidup keras sejak kecil, termasuk menghabiskan waktu di panti asuhan dan kehilangan saudara kandungnya.
- Gabung ke angkatan laut selama Perang Dunia II dan mulai tampil sebagai aktor dalam pertunjukan militer.
- Memanfaatkan GI Bill untuk belajar akting dan mendapatkan kontrak di Hollywood berkat agen Joyce Selznick.
- Memulai karier dari peran kecil, dikenal lewat film Criss Cross dan Sierra, serta membangun reputasi sebagai aktor berbakat.
- Memilih peran yang mengangkat isu sosial dan menunjukkan keberanian dalam berkarier di era 1950-1960-an.
Tony Curtis lahir dengan nama Bernard Schwartz dari pasangan Helen Klein dan Emanuel Schwartz, imigran Yahudi dari Hongaria. Sejak kecil, ia mengalami keberanian dan belajar bertahan hidup dari pengalaman keras dan kekurangan ekonomi. Pada usia 11 tahun, keluarganya sempat menitipkan dia dan saudara laki-lakinya, Julius, ke panti asuhan karena kesulitan ekonomi, namun mereka kembali bersama setelah beberapa waktu.
Tragedi besar menimpa Curtis saat Julius tewas kecelakaan lalu lintas saat Tony berusia 13 tahun. Kehilangan ini memperkuat tekad Curtis untuk menghindari masa sulit dan menolak pendidikan formal yang dirintang orangtuanya. Ia memilih merintis pengalaman hidup langsung dengan bergabung ke militer angkatan laut pada 1942, mulai dari bekerja sebagai awak kapal sampai tampil sebagai aktor dalam pertunjukan di sekolah Signalsmen.
Setelah empat tahun, Curtis keluar dari militer dan memanfaatkan pendidikan gratis dari GI Bill untuk belajar akting. Ia mengikuti audisi di New York dan diterima, lalu tampil di berbagai pentas teater seperti Twelfth Night dan Golden Boy. Berkat agen Joyce Selznick, Curtis mendapatkan kontrak tujuh tahun di Hollywood dan mengubah namanya menjadi Tony Curtis agar terdengar lebih misterius dan elegan.
Karier film Curtis dimulai dari peran kecil, termasuk penampilan di Criss Cross (1949). Ia sering dipakai sebagai tokoh antagonis, seperti dalam City Across the River. Pada 1950-an, Curtis mulai mendapatkan peran penting di film seperti Sierra dan Winchester ’73, yang membawanya ke panggung besar dan membangun reputasi sebagai aktor berbakat. Ia dikenal karena memilih film yang memiliki pesan sosial dan keberanian dalam peran dramatisnya.
Selama karier, Curtis berupaya tampil dalam film yang mengangkat isu sosial dan memberi tantangan kepada penonton, seperti Spartacus dan The Defiant Ones. Meskipun ada saran untuk tidak berpasangan dengan aktor besar Kirk Douglas dalam Spartacus, Curtis tetap percaya diri dan profesional, dan memperlihatkan fleksibilitasnya dalam dunia perfilman.
- school of hard knocks: Ungkapan yang berarti belajar dari pengalaman pribadi dan kesulitan hidup tanpa pendidikan formal, melalui pengalaman langsung dalam kehidupan sulit.
- Anthony Adverse: Judul novel karya Hervey Allen yang menjadi inspirasi penamaan panggung Tony Curtis; karakter dalam novel tersebut diangkat sebagai simbol keanggunan dan misteri.
- GI Bill: Program pendidikan dan pelatihan yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada veteran Perang Dunia II untuk membantu mereka memperoleh pendidikan atau pelatihan kerja.
- typecast: Praktik memerankan aktor dalam peran tertentu secara berulang karena citra yang sudah terbentuk dari penampilan sebelumnya.
- Spartacus: Film epik tahun 1960 yang mengangkat kisah perbudakan dan pemberontakan, dengan tema sosial dan politik yang kuat, yang memperlihatkan keberanian Tony Curtis dalam memilih peran yang bermakna.