Tilda Swinton, lahir dengan nama Katherine Mathilda Swinton pada 5 November 1960 di London, Inggris, berasal dari keluarga militer Skotlandia dan Inggris. Ia menamatkan studi di Universitas Cambridge dengan gelar di bidang Sastra Inggris dan mulai berkarier di dunia seni peran sejak muda. Pada masa studi, ia tampil di berbagai produksi panggung dan sempat bergabung dengan Royal Shakespeare Company, sebelum beralih ke peran gender-bending dan karya-karya avant-garde.

Pada 1985, Tilda menjalin kerja sama dengan sutradara eksperimental Derek Jarman selama sembilan tahun, tampil di film terkenal seperti Caravaggio dan Wittgenstein. Peran terobosan datang lewat film Orlando (1992), di mana ia memerankan karakter abadi yang berpindah jenis kelamin, yang mendapatkan pengakuan internasional. Ia lebih memilih karya seni dan film yang inovatif ketimbang ketenaran olah layar.

Setelah menjadi ibu dari anak kembar pada 1997, kariernya meluas ke Hollywood, tampil dalam film seperti The Deep End dan The Chronicles of Narnia. Ia juga aktif di film-film independen dan festival seni, mengerjakan berbagai proyek yang menampilkan keunikan dan keabsahan seni performa, instalasi, dan mode. Sepanjang karier, Swinton dikenal sebagai sosok yang berani dan eksperimental, tidak takut mengeksplorasi peran dan medium seni baru.

Dalam dekade berikutnya, ia tampil di berbagai film terkenal seperti Michael Clayton, The Curious Case of Benjamin Button, Only Lovers Left Alive, serta film Marvel seperti Doctor Strange dan Avengers: Endgame. Keahliannya dalam bertransformasi dan performa yang khas menjadikannya ikon seni dan perfilman yang selalu berinovasi dan menantang konvensi.