v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform

Full Sinopsis & Tema Plot Film This Is Spinal Tap (1984)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Parodi dokumenter tentang perjalanan tur dan karier band rock fiksi Spinal Tap.
  • Insiden lucu dan kekonyolan di panggung serta di belakang layar, termasuk kematian drumer secara misterius dan kesalahan produksi.
  • Perubahan popularitas dan penurunan jumlah penonton dari awal hingga akhir tur.
  • Konflik internal dalam band dan dengan manajer mereka, termasuk ketegangan dan perpecahan di antara anggota.
  • Kelucuan melalui insiden seperti Stonehenge mini dan amp yang 'hanya' sampai 11, bukan 10.
  • Upaya band untuk bangkit kembali dan tetap relevan di dunia musik, serta kebangkitan mereka di akhir film di Jepang.
Full Sinopsis Lengkap

Dokumenter fiksi berjudul This Is Spinal Tap ini disutradarai oleh Marty DiBergi, yang mengangkat perjalanan perjalanan tur band rock absurd dan konyol, Spinal Tap. Band ini terdiri dari anggota David St. Hubbins, Nigel Tufnel, dan Derek Smalls, yang dikenal melalui berbagai keanehan dan insiden lucu selama perjalanan mereka.

Film ini menggambarkan proses band dalam mempromosikan album terbaru mereka, Smell the Glove, yang terkenal karena sampulnya yang kontroversial. Mereka memulai tur dengan sukses besar di Madison Square Garden dan menghadiri berbagai acara, termasuk konvensi industri rekaman dan berbagai pertunjukan di berbagai kota di Amerika Serikat.

Sepanjang film, kita melihat berbagai insiden aneh seperti drummer yang meninggal secara misterius, konflik internal dalam band, serta kekonyolan dalam penampilan mereka di panggung, seperti salah pengukuran ukuran batu besar dari Stonehenge. Mereka juga menghadapi penurunan popularitas dan berbagai masalah acara, termasuk gig yang dibatalkan dan penampilan yang gagal total.

Di tengah kekacauan, muncul ketegangan dan perselisihan di antara anggota band dan manajer mereka, Ian Faith, yang juga menunjukkan beban kerja yang berat. Meski begitu, band tetap berjuang dan menemukan jalan untuk kembali menjadi terkenal, bahkan Nigel yang sempat pergi kemudian kembali dan bergabung dengan mereka di panggung terakhir di Jepang, menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat dan pengaruh di dunia musik.

Secara umum, film ini menyajikan satire tajam terhadap dunia musik, industri hiburan, dan ekspektasi terhadap kesuksesan artis, dengan humor gelap dan anekdot lucu yang mengocok perut penonton.

Tema & Makna
Kritik terhadap industri musik dan tekanan dalam dunia hiburan, absurditas dan kekonyolan dalam perjalanan karier artis, ketidakpastian dan ketidaklengkapan kesuksesan, dan kekuatan persahabatan serta ketahanan dalam menghadapi kegagalan.
Penjelasan Istilah Kata
  • The amplifiers don't end at 10, they go to 11.: Kalimat ini menggambarkan semangat band dalam melakukan sesuatu lebih dari batas biasa, dalam konteks mereka berarti melakukan upaya ekstra, walaupun sebenarnya hanya berbeda satu angka.
  • Shit sandwich: Review singkat dan kasar terhadap album 'Shark Sandwich' yang menunjukkan penilaian negatif dari kritikus.
  • Sexist: Istilah yang digunakan untuk menyoroti kontroversi sampul album yang dianggap menimbulkan kesan tidak pantas dan diskriminatif terhadap gender.
  • Tonight we're gonna rock you tonight: Judul lagu yang digunakan sebagai tanda kebangkitan dan semangat kembali band setelah berbagai masalah menimpa mereka.
  • Dwarf dancers in Celtic costumes: Proses produksi dari scene Stonehenge yang gagal karena model kecil dan penampilan yang kacau, menjadi simbol kekonyolan dalam film ini.