
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Take me back to LA
Where the sun would kiss on my face
Now the sunshine tracks my skin
I stayed too long
Take me back to a time
When my blood never tasted like wine
My love could fill the sea
But now I can't even feel the breeze
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan nostalgia terhadap momen-momen bahagia di... tampilkan semua
And it hurts when I think about
The nights we would always shout
My voice cracking when we screamed
You screamed, we screamed
And I watched while you wiped your eyеs (Wiped your eyes)
Thеn I learned to cover mine
And that's when I realized that
Makna lirik lagu ini mencerminkan pengalaman emosional yang mendalam terkait hubungan yang... tampilkan semua
It's better when I'm by myself, yeah
By myself
Uh, by myself, yeah
Oh, it's better when I'm by myself
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan individu yang merasa lebih baik dan lebih nyam... tampilkan semua
Take me back to a place
Where the snow will fall on my face
And I miss my city lights
I left too young
Take me back to a time
The trophies that I had would still shine
Now I have nothing real left
I want my soul
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan nostalgia seseorang terhadap masa lalu, t... tampilkan semua
And it hurts when I think about (Think about)
The days I would tell myself
It's okay for me to scream
To scream, to scream
I put my hand over the fire ('Ver the fire)
And see if I can still cry (Can still cry)
And that's when I realize that
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjuangan emosional dan rasa sakit yang dialami seseor... tampilkan semua
I hate it when I'm by myself
By myself (Oh)
By myself
Oh, I hate it when I'm by myself (Oh)
Oh, myself
Oh, by myself
(I don't wanna be, I don't wanna be)
I hate it when I'm by myself
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesepian dan ketidaknyamanan saat seseorang me... tampilkan semua
By myself
Cold, by myself
By my oh
By myself
By myself
By myself
By myself
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesendirian dan kehampaan yang dialami seseora... tampilkan semua
Di mana matahari mencium wajahku
Sekarang sinar matahari menyentuh kulitku
Aku terlalu lama tinggal
Bawa aku kembali ke waktu
Ketika darahku tidak ... tampilkan semua
Lagu "Take Me Back To LA" karya The Weeknd menawarkan perjalanan emosional yang dalam melalui lirik-liriknya yang menggugah. Dalam lagu ini, penyanyi mengungkapkan kerinduan dan rasa kehilangan terhadap masa lalu, menciptakan suasana yang sarat dengan nostalgia dan refleksi pribadi.
Kerinduan Terhadap Masa Lalu
Diawal lirik, terdapat ungkapan kerinduan untuk kembali ke Los Angeles, tempat di mana "matahari mencium wajah" dan kehangatan seolah menyelimuti. Ungkapan ini menggambarkan kenangan indah dan momen-momen bahagia yang sepertinya kini telah berlalu. Saat penyanyi mengatakan, "Saya tinggal terlalu lama", ini menunjukkan pergeseran dari kebahagiaan ke ketidakpuasan, menciptakan kesan bahwa waktu telah mengubah segalanya.
Konflik Emosional dan Perubahan Diri
Salah satu bagian paling kuat dari lirik terdapat pada penggambaran rasa sakit ketika mengenang masa-masa yang penuh dengan teriakan dan emosi. Frasa "itu menyakitkan ketika saya berpikir tentang malam-malam kami" mencerminkan sebuah pengalaman negatif yang berawal dari kenangan indah. Proses belajar untuk "menyembunyikan" emosi, seperti yang disampaikan dengan "saya belajar untuk menutupi mata saya", memberikan gambaran tentang penutupan emosional yang dialami penyanyi.
Penerimaan dan Ketidakpuasan
Di tengah keinginan untuk melarikan diri ke masa lalu, terdapat pertentangan dalam diri penyanyi yang diungkapkan dengan frasa sederhana namun kuat: "lebih baik ketika saya sendiri" dan "saya membenci ketika saya sendiri". Ini menunjukkan bahwa meskipun ada rasa sakit dan kesepian, ada pula momen-momen introspeksi di mana penyanyi menyadari bahwa kesendirian bisa menjadi pelarian dari rasa sakit tersebut.
Kontras Suasana dan Identitas Pribadi
Selanjutnya, lirik menggambarkan kerinduan untuk kembali ke tempat di mana "salju jatuh di wajah" menambah dimensi baru pada tema nostalgia. Disini, The Weeknd memperlihatkan kerinduan terhadap keindahan kota asalnya dan simbol-simbol kesuksesan yang pernah ada, seperti trofi yang dulu bersinar. Namun saat ini, "sekarang saya tidak memiliki apa-apa yang nyata" menunjukkan pergeseran tragis dari kejayaan menuju kekosongan yang dialami penyanyi.
Kesimpulan
Secar a keseluruhan, "Take Me Back To LA" merupakan eksplorasi mendalam tentang kerinduan, kehilangan, dan pencarian identitas. Dengan lirik yang menyentuh dan emosional, The Weeknd berhasil membawa pendengar masuk ke dalam pengalaman pribadinya. Lagu ini tidak hanya sekadar sebuah penghormatan terhadap masa lalu, melainkan juga sebuah refleksi tentang bagaimana perubahan hidup memengaruhi cara kita merasa dan berinteraksi dengan diri sendiri. Dalam perjalanan emosional yang ditawarkan lagu ini, kita diingatkan bahwa meski kita bisa merindukan masa lalu, kenyataan kehidupan seringkali membawa kita untuk berhadapan dengan diri sendiri dalam kesendirian.
- 1Wake Me Up5:08
- 2Cry For Me3:44
- 4São Paulo5:01
- 6Baptized In Fear3:52
- 7Open Hearts3:54
- 8Opening Night1:36
- 9Reflections Laughing4:51
- 10Enjoy The Show5:01
- 11Given Up On Me5:54
- 12I Can't Wait To Get There3:08
- 14Niagara Falls4:37
- 15Take Me Back To LA4:13
- 16Big Sleep3:45
- 17Give Me Mercy3:36
- 18Drive3:08
- 19The Abyss4:42
- 20Red Terror3:51
- 21Without a Warning4:57
- 22Hurry Up Tomorrow4:51

