Full Sinopsis & Tema Plot Film The Wedding Banquet (2025)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Perjuangan Angela dan Lee dalam proses memiliki anak dan mempertahankan hubungan mereka.
- Konflik antara tradisi keluarga Korea dan identitas LGBTQ+ di komunitas modern di Seattle.
- Pengorbanan dan kompromi yang dilakukan untuk menjaga hubungan keluarga dan cinta.
- Krisis dan solusi yang memperkuat ikatan persahabatan dan keluarga yang dipilih.
- Pengungkapan identitas dan keberanian untuk menerima diri sendiri serta orang lain.
Angela Chen tinggal bersama pasangannya, Lee, di rumah keluarga Lee di Seattle. Ibunya, May, aktif di komunitas PFLAG dan mendukung Angela dan Lee, sementara sahabat Angela, Chris, tinggal di garasi bersama pacarnya, Min, seorang mahasiswa seni Korea yang akan segera kehilangan visa. Min mendapat kabar dari neneknya yang kaya, Ja-Young, bahwa sudah waktunya dia kembali ke Korea untuk mengurus bisnis keluarga.
Lee ingin menjadi ibu, tetapi proses IVF-nya gagal, dan mereka mempertimbangkan pilihan lain. Lee menyarankan Angela yang mengandung sebagai pengganti, sehingga mereka bertengkar tentang hubungan Angela dengan ibunya. Sementara itu, Min meminta Chris menikahinya agar keluarganya tidak mengucilkan dan menahan uang warisan, tetapi Chris keberatan.
Min dan Lee merencanakan agar Min menikahi Angela agar bisa tetap di AS dan membayar pengobatan Lee. Angela setuju, dan Min memberitahu neneknya tentang pertunangannya. Angela akhirnya mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap sikap palsu May sebagai sekutu LGBTQ+. Pada pesta bujang, suasana menjadi tegang, dan Angela serta Chris tidur bersama karena pengaruh alkohol. Esok harinya, mereka menyadari kesalahan tersebut.
Ketika Ja-Young datang secara tak terduga, mereka harus bersembunyi dan menyusun rencana agar Min tetap mendapatkan akses ke uang keluarga tanpa dipaksa kembali ke Korea. Ja-Young setuju tidak memaksa Min bergabung dengan perusahaan keluarga dan menyelenggarakan pernikahan besar secara palsu demi kakek Min. Lee melanjutkan proses IVF, dan upacara pernikahan Korea tradisional diadakan dengan dihadiri oleh semua sahabat dan keluarga.
Di malam sebelum pernikahan, Ja-Young dan Chris berbincang tentang hubungan keluarga dan identitas. Min menyulam hanbok untuk neneknya, menunjukkan apresiasi budaya. Setelah upacara, Angela mengonfirmasi dia hamil setelah mabuk semalam bersama Chris. Keputusan ini menyakitkan hati Lee dan Min, sehingga mereka berpisah. Chris dan Min akhirnya sepakat menikah. Angela dan Lee berdamai, dan mereka membangun keluarga bahagia bersama, berisi dua bayi dan keempat sahabat.
- PFLAG: Organisasi pendukung keluarga dan teman dari orang LGBTQ+ yang memperjuangkan penerimaan dan kesetaraan hak.
- Hanbok: Pakaian adat Korea tradisional yang dipakai dalam upacara pernikahan dan acara penting lainnya.
- Traditional Korean wedding: Upacara pernikahan adat Korea yang melibatkan berbagai ritual simbolis dan pakaian khas Korea.
- Family of choice: Keluarga yang dipilih dan dibangun oleh orang-orang yang saling mencintai dan mendukung, bukan hanya keluarga biologis.
- Performative allyship: Tindakan mendukung suatu kelompok demi penampilan, tanpa niatan yang tulus, seringkali dianggap tidak otentik.

