Full Sinopsis & Tema Plot Film The Way Back (2020)

Jack Cunningham adalah seorang pekerja bangunan yang mengalami kecanduan alkohol dan menjalani hidup yang penuh kesendirian setelah berpisah dari istrinya, Angela. Saat acara makan malam Thanksgiving bersama keluarganya, adiknya Beth memberi tahu bahwa teman-teman dan Angela sendiri mengkhawatirkan kondisi Jack yang semakin memburuk. Kehidupan Jack berubah ketika dia dihubungi oleh Father Devine dari sekolah menengah Katolik Bishop Hayes, tempat dia pernah menjadi pemain basket bintang dan memimpin timnya meraih berbagai gelar. Father Devine memintanya untuk menjadi pelatih basket sekolah tersebut menggantikan pelatih lama yang mengalami serangan jantung. Meski awalnya ragu, Jack akhirnya menerima tawaran itu.

Di sekolah, Jack dikenalkan dengan para pelatih dan pemain tim yang hanya tersisa enam orang. Salah satu pemain utama adalah Brandon, point guard yang pendiam dan sangat berbakat, serta Marcus, pemain pusat yang sering memperkeruh suasana dan menguji kesabaran Jack. Tim yang dulu pernah berjaya kini jauh dari kejayaannya dan kurang diminati lagi oleh siswa. Jack berusaha memperbaiki performa tim dengan menerapkan strategi baru, termasuk penggunaan full-court press dan latihan ketat.

Seiring waktu, hubungan Jack dengan para pemain membaik, dan dia mulai menunjukkan perubahan positif, termasuk berkurangnya kebiasaannya minum dan lebih dekat dengan keluarganya. Ia juga menguatkan kepercayaan diri Brandon, menjadikan dia kapten tim dan mendorongnya untuk memimpin serta berani tampil sebagai pencetak skor utama dalam pertandingan penting. Meski menghadapi berbagai rintangan dan tekanan dari lawan yang lebih besar dan lebih kuat, tim Bishop Hayes berhasil mencapai pertandingan terakhir, termasuk final melawan Memorial. Di pertandingan final, Jack mengambil keputusan penting saat Brandon harus menembak, dan akhirnya timnya menang, memberikan harapan kembali kepada sekolah dan dirinya sendiri.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Jack menerima kabar bahwa anaknya, David, yang pernah sakit kanker, kembali dirawat di rumah sakit karena kanker yang kambuh. Kejadian ini memicunya untuk kembali ke kebiasaan lamanya, yaitu minum dan mengabaikan tanggung jawab. Pada akhirnya, Jack dipecat dari posisinya sebagai pelatih karena masalah alkohol dan ketidakhadirannya dalam latihan. Ia mengalami kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk, yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit dan mulai menyadari pentingnya mengatasi masalah kecanduannya. Dengan bantuan terapis dan dukungan dari keluarga, Jack mulai membuka hati dan meminta maaf atas masa lalunya. Di akhir cerita, sekolah memberi penghormatan dengan mendedikasikan pertandingan playoff pertama kepada Jack, dan dia terlihat mulai kembali memegang bola basket, menandakan awal perjalanan penyembuhannya.