v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Sinopsis & Tema Plot

Full Sinopsis & Tema Plot Film The Two Popes (2019)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Pertemuan dan dialog mendalam antara Pope Benedict XVI dan Pope Francis yang menunjukkan konflik dan pemahaman antar keduanya.
  • Kisah perjalanan pribadi Bergoglio dari masa muda, keterlibatannya dengan masa kediktatoran, hingga menjadi pemimpin spiritual yang penuh belas kasih.
  • Perdebatan mengenai isu kontroversial seperti reformasi gereja, keberpihakan terhadap orang-orang terlantar, dan sikap terhadap perubahan tradisi.
  • Pengakuan dan penebusan dosa Benedict dan Bergoglio yang memperlihatkan pentingnya pengampunan dan perubahan jiwa.
  • Transformasi kepemimpinan dan harapan akan masa depan Gereja Katolik yang lebih terbuka dan penuh kasih.
  • Simbolisme pertemuan akhir mereka dan kedekatan yang terjalin di tengah perbedaan pandangan, menunjukkan bahwa perubahan dan toleransi adalah kunci masa depan.
Full Sinopsis Lengkap

Pada bulan April 2005, Kardinal Jorge Mario Bergoglio (diperankan oleh Jonathan Pryce), Uskup Agung Buenos Aires, dipanggil ke Vatikan setelah meninggalnya Paus Yohanes Paulus II untuk mengikuti proses pemilihan paus baru. Bergoglio dikenal luas di Argentina dengan pengaruh besar dan basis penggemar yang fanatik, yang ia hubungkan melalui kecintaan terhadap sepak bola. Meski terkenal liberal, karena pengaruh Yohanes Paulus II yang konservatif, suasana di Gereja berubah menjadi lebih keras terhadap isu seperti homoseksualitas, aborsi, kontrasepsi, dan peranan perempuan serta pasangan menikah dalam tugas keagamaan.

Pemilihan Pope Benedict XVI (diperankan Anthony Hopkins), yang merupakan pendukung konservatif dan dianggap penerus alami Yohanes Paulus II, berlangsung dengan suara mayoritas dari 115 kardinal dari 52 negara. Bergoglio mendapatkan suara terbanyak kedua, tetapi belum cukup untuk terpilih. Ia merasa kecewa karena tidak ada reformasi besar yang dilakukan, dan kembali ke Argentina dengan perasaan kecewa.

Di tahun-tahun berikutnya, Gereja mengalami skandal besar terkait bocornya dokumen rahasia dan penanganan pelecehan seksual oleh para pendeta, termasuk kasus pelecehan terhadap anak yang ditangani secara kontroversial. Keadaan semakin memburuk dengan banyaknya orang yang meninggalkan Gereja. Bergoglio, yang telah mengundurkan diri sebagai Uskup Agung dan berencana pergi ke Roma, diundang kembali ke Vatikan dan bertemu dengan Benedict di Istana Castel Gandolfo.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai isu penting termasuk peran Tuhan dan Gereja, reformasi, serta masa depan gereja. Perdebatan mereka penuh ketegangan, terutama soal masa lalu, tradisi, dan perubahan. Meskipun berbeda pendapat, keduanya mulai saling memahami dan berbagi cerita pribadi, termasuk perjuangan spiritual dan pengalaman masa lalu mereka, seperti keterlibatan Bergoglio dalam masa kediktatoran di Argentina dan konflik internal Benedict mengenai perubahan gereja.

Mereka pun menyadari bahwa kebutuhan untuk reformasi dan adaptasi sangat penting bagi kelangsungan Gereja. Di akhir, Benedict memutuskan mengundurkan diri sebagai paus, dan Bergoglio terpilih sebagai paus baru, menjadi Pope Francis. Film ini diakhiri dengan keduanya menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2014 bersama, simbol persahabatan dan harapan akan masa depan gereja yang lebih inklusif dan penuh kasih.

Tema & Makna
Perdebatan antara tradisi dan perubahan dalam Gereja Katolik, perjuangan pribadi dan moral tokoh gereja, relevansi iman dan toleransi di dunia modern, kekuatan pengampunan dan misericordia, dinamika kekuasaan dan kepemimpinan dalam institusi keagamaan.
Penjelasan Istilah Kata
  • The Jesus was a face of mercy: Kalimat ini menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah simbol belas kasihan dan pengampunan, yang menjadi dasar ajaran utama dalam Gereja dan menjadi inspirasi dalam pendekatan Bergoglio terhadap umatnya.
  • A Pope must be a personification of the crucified Christ: Kalimat ini menyatakan bahwa seorang paus harus menjadi perwujudan penderitaan dan pengorbanan Kristus, menekankan prinsip pengorbanan dan melayani umat dalam kepemimpinannya.
  • Bergoglio's failure to confront the Junta: Mengacu pada kontroversi masa lalu Bergoglio yang dipandang sebagai kegagalannya untuk melawan kediktatoran di Argentina, yang menyisakan perang batin dan beban moral baginya.
  • Church has also changed and evolved: Menegaskan bahwa meskipun gereja berpegang teguh pada tradisi, gereja juga mengalami banyak perubahan selama berabad-abad sesuai dengan zaman dan kebutuhan umat manusia.
  • Bishop's resignation as a vote of no confidence: Menggambarkan bahwa pengunduran diri seorang paus dapat dilihat sebagai sinyal ketidakpercayaan terhadap kepemimpinannya, tetapi dalam konteks film, ini juga melambangkan keberanian untuk perubahan.