Full Sinopsis & Tema Plot Film The Theory of Everything (2015)

Film ini mengikuti kisah hidup Stephen Hawking, seorang mahasiswa fisika di Universitas Cambridge yang penuh semangat dan cerdas. Ia bertemu dan jatuh cinta dengan Jane Wilde, mahasiswa sastra yang penuh perhatian. Stephen awalnya sangat berambisi menemukan persamaan tunggal yang dapat menjelaskan seluruh alam semesta, dan ia menunjukkan bakat luar biasa dalam memecahkan masalah-masalah matematika yang dianggap mustahil.

Dalam perjalanan penelitiannya, Stephen menghadiri kuliah tentang lubang hitam yang membuka pemikirannya tentang asal-usul alam semesta. Ia berhipotesis bahwa lubang hitam adalah bagian dari penciptaan alam semesta dan bahwa alam semesta sendiri bermula dari sebuah singularitas. Ia kemudian menulis tesis yang membuktikan keberadaan lubang hitam, yang berujung pada gelar doktor dan pengakuan dunia.

Namun, usai memiliki dua anak dan mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan fisik, Stephen didiagnosis mengidap penyakit motor neuron yang progresif. Ia akan kehilangan kemampuan berbicara dan bergerak, tetapi pikirannya tetap tajam. Kondisi ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih tertutup dan bergantung pada perawatan, sementara Jane tetap setia mendampinginya dan mereka menikah, memiliki anak, dan membangun keluarga bahagia.

Dalam perjuangannya melawan penyakit, Stephen mengembangkan teori tentang radiasi lubang hitam, yang dikenal sebagai Hawking Radiation. Ia menjadi ilmuwan terkenal dunia dan menulis buku bestseller A Brief History of Time. Sementara itu, hubungan Jane dan Stephen mengalami ujian ketika Jane merasa terbatas waktu dan energinya, akhirnya menjalin hubungan dekat dengan Jonathan, seorang pria yang turut membantu keluarga mereka. Setelah Stephen harus menjalani trakeostomi, komunikasi dan kehidupannya menjadi semakin terbatas.

Ketika Stephen menghadiri acara penghargaan di Amerika Serikat dan jatuh cinta dengan Elaine, ia memutuskan untuk berpisah dari Jane. Jane, yang akhirnya menikah dengan Jonathan, menyelesaikan studi doktoralnya dan tetap menjaga hubungan baik dengan Stephen. Di akhir cerita, Stephen memberi motivasi melalui pidatonya di depan umum agar manusia tetap bersemangat mengejar cita-cita dan harapan, meskipun menghadapi kondisi hidup yang sulit.

Film ini berakhir dengan kilas balik dari momen-momen penting kehidupannya, disusun secara terbalik, sebagai simbol usaha memahami awal dari penciptaan alam semesta, yang identik dengan metode penelitian Stephen dalam menjelajahi waktu.