Full Sinopsis & Tema Plot Film The Sum of All Fears (2002)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Insiden pesawat Israel yang membawa bom nuklir dan kehilangan di Timur Tengah selama Perang Yom Kippur.
- Kebangkitan Presiden Rusia Nemerov dan ketegangan politik antara AS dan Rusia, serta upaya intelijen mengungkap konspirasi nuklir.
- Peran kelompok Neo-Nazi yang berusaha memicu perang dunia dengan menyebarkan bom nuklir dan melakukan serangan militer.
- Investigasi CIA melalui tokoh Jack Ryan dan timnya dalam melacak asal-usul bahan nuklir dan menggagalkan rencana serangan nuklir.
- Penggunaan diplomasi dan komunikasi rahasia yang berhasil mencegah perang nuklir besar-besaran.
- Konsekuensi konspirasi dan upaya kelompok ekstremis yang harus diatasi untuk memelihara perdamaian dunia.
Pada tahun 1973, selama Perang Yom Kippur, sebuah pesawat Israeli yang membawa bom nuklir dilacak dan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iran. Bom tersebut selamat dari ledakan dan hilang di padang pasir Timur Tengah. Bertahun-tahun kemudian, setelah kematian mendadak Presiden Rusia, Nemerov (CiarĂ¡n Hinds) dilantik sebagai Presiden baru. CIA muda, Jack Ryan (Ben Affleck), bersama atasannya, Bill Cabot (Morgan Freeman), melakukan kunjungan ke Rusia dengan kedok inspeksi situs nuklir, dan menduga bahwa Nemerov bukanlah tokoh keras seperti yang dikira. Sementara itu, di Austria, kelompok Neo-Fasis merencanakan skenario mengerikan untuk memicu perang antara Rusia dan Amerika Serikat, dengan memanfaatkan bom nuklir yang ditemukan seorang pengumpul barang bekas dari Suriah. Bom ini, yang pernah hilang selama perang di Timur Tengah, dijual ke kelompok ekstremis dan kemudian dikirim ke Amerika, disembunyikan dalam sebuah mesin rokok dan ditempatkan di stadion saat Presiden AS hadir.
Intelligence dari sumber rahasia di Kremlin mengungkap bahwa tiga ilmuwan Rusia yang hilang sedang membangun senjata nuklir rahasia di Ukraina, yang kemudian ditemukan telah selesai dan para ilmuwan telah meninggal. Ketegangan pun meningkat saat Rusia menggunakan senjata kimia di Chechnya, namun Nemerov menyangkal keterlibatannya dan mengklaim bahwa itu dilakukan oleh jendral yang memberontak. Bom nuklir yang ditugaskan menyasar AS akhirnya ditemukan di pelabuhan Baltimore dan meledak di stadion, menewaskan ribuan orang. Jack Ryan lalu mengusut jejak bom, menemukan bahwa isotopnya menunjukkan bahwa bahan baku nuklir berasal dari Amerika, bukan Rusia. Sementara itu, kelompok ekstremis yang dipimpin Dressler berusaha memicu perang global dengan mengoperasikan serangkaian serangan nuklir dan militer yang diarahkan untuk mengguncang kestabilan internasional.
Dalam ketegangan tinggi, Jack berusaha menghalangi serangan balasan Amerika dan Rusia melalui saluran komunikasi rahasia, menegaskan bahwa Rusia tidak bertanggung jawab atas serangan nuklir tersebut. Akhirnya, diplomasi berhasil menghindari perang nuklir, dan para pelaku konspirasi dibunuh. Film ini diakhiri dengan penandatanganan langkah-langkah pengekangan proliferasi nuklir oleh kedua negara dan pesan harapan akan kedamaian dunia.
- The sum of all fears: Judul film yang menggambarkan ketakutan akan dampak dari kekuatan dan ancaman nuklir yang tersembunyi, serta ketakutan kolektif terhadap kemungkinan perang dunia.
- SNAPCOUNT: Kode sistem perintah militer dalam film yang menunjukkan rencana serangan nuklir balasan secara otomatis, simbol dari eskalasi konflik yang bisa terjadi jika diplomasi gagal.
- Isotopic signature: Ciri khas bahan radioaktif yang digunakan untuk melacak asal bahan nuklir, penting dalam investigasi untuk membedakan sumber bahan dari negara berbeda.
- Spinnaker: Kode nama dari informan rahasia di Kremlin yang memberikan intelijen penting tentang konspirasi nuklir, kemudian terungkap sebagai pejabat tinggi Rusia, Grushkov.
- Perang Yom Kippur: Perang yang terjadi antara Israel dan koalisi negara Arab pada tahun 1973, menjadi latar belakang awal tentang bahan nuklir yang hilang dan konflik geopolitik di film.

