Full Sinopsis & Tema Plot Film The Stepford Wives (2004)

Joanna Eberhart, seorang produser acara realitas yang sukses, tiba-tiba mengalami keruntuhan mental setelah insiden penembakan oleh peserta acara yang putus asa dan terganggu. Setelah dipecat dari pekerjaannya, Joanna dan keluarganya pindah dari Manhattan ke kota kecil Stepford di Connecticut, sebuah komunitas yang tampak tenang dan ramah.

Di Stepford, Joanna bertemu dengan penduduk setempat yang tampak sangat sopan dan vapid, termasuk Claire Wellington yang menjadi pengasuhnya. Ia juga menjalin pertemanan dengan Roberta "Bobbie" Markowitz, seorang penulis yang sedang pulih dari ketergantungan alkohol, dan Roger Bannister, pria gay yang berencana pindah ke kota bersama pasangannya. Mereka menyaksikan insiden aneh di mana Sarah Sunderson, salah satu warga, menunjukkan perilaku aneh dan secara misterius tidur saat berhubungan seks.

Joanna dan teman-temannya mulai merasa ada yang tidak beres saat mereka menyadari bahwa istri-istri di Stepford tampak sangat patuh, dangkal, dan tampak seperti robot di balik penampilan mereka. Mereka menemukan bahwa banyak perempuan di sana dulunya wanita karier yang sukses, namun kini tampak seperti boneka patung yang dikendalikan.

Mereka mencurigai bahwa perempuan di komunitas tersebut sedang dikendalikan secara teknologi dan memulai penyelidikan ke dalam klub pria dan ruang transformasi rahasia di mana mereka menyadari bahwa para istri telah diubah menjadi robot menggunakan implan nanochip yang mengendalikan pikiran mereka. Dalam upaya melarikan diri, Joanna berjuang keras untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya dari kekuasaan pria yang berkuasa.

Pada klimaks, Joanna memcutkan kejahatan tersebut dengan mengelabui dan melawan para pria di dalam pusat transformasi, mengungkapkan bahwa ia tidak pernah diimplantasi chip dan berjuang untuk mempertahankan identitas manusianya. Setelah pertempuran sengit, mereka menghancurkan sistem yang mengendalikan para istri. Film diakhiri dengan situasi di mana para istri yang telah berubah sekarang mengendalikan komunitas, memaksa suami mereka melakukan pekerjaan rumah dan tugas-tugas lainnya sebagai bentuk pembalasan atas kekejaman yang mereka alami.