Full Sinopsis & Tema Plot Film The Specialist (1994)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Konflik masa lalu dan balas dendam antara Quick dan Trent yang berlangsung selama bertahun-tahun.
- Pengungkapan bahwa Joe Leon adalah dalang di balik kematian orang tua May.
- Keterampilan dan kecerdasan Quick dalam mengatur jebakan dan melarikan diri dari bahaya.
- Peran May sebagai tokoh penyeimbang dan pengungkap kebenaran di balik misi balas dendam.
- Pengkhianatan dan identitas ganda yang membuat konflik semakin kompleks.
- Aksi spektakuler termasuk bom yang meledak secara dramatis dan kejar-kejaran di berbagai lokasi.
Di tahun 1984, Ray Quick (Stallone) dan Ned Trent (Woods), keduanya ahli bahan peledak untuk CIA, menjalankan misi rahasia untuk meledakkan sebuah jembatan yang dilalui kendaraan tertentu. Saat Quick melihat adanya seorang anak di dalam kendaraan tersebut, ia memohon kepada Trent untuk menghentikan timer bom, namun ditolak. Quick berusaha keras untuk membatalkan bom di tempat, tetapi terlambat, dan ledakan terjadi. Dalam konflik yang keras, Quick berjanji bahwa karir Trent di CIA bakal berakhir.
Melompat ke masa sekarang di tahun 1994, Trent sudah keluar dari CIA dan bekerja sebagai kepala keamanan untuk seorang mafia bernama Joe Leon. Ia masih menyimpan dendam terhadap Quick, yang kini menjadi pengeluar bom lepas. Quick sendiri hidup secara rahasia di sebuah gudang tua yang diubah menjadi bunker yang dilengkapi perlindungan lengkap dan tidak pernah bertemu klien secara langsung. Ia berkomunikasi melalui telepon umum dan tidak pernah memperlihatkan identitasnya.
Suatu hari, Quick ditawari pekerjaan oleh seorang wanita muda bernama May Munro (Sharon Stone) untuk membunuh tiga pria yang membunuh orang tuanya bertahun-tahun lalu, termasuk anak Joe Leon, Tomas, dan dua kaki tangan. Ternyata, May ditugaskan oleh Trent untuk memancing Quick keluar dan membalas dendam. Dia ingin menyaksikan Tomas Leon mati, lalu membantunya melakukannya.
May menyamar di pesta di kompleks Leon dan berdekatan dengan Tomas, yang menyukainya. Setelah kejadian itu, May merasa jijik dan membuang pakaiannya yang dikenakan saat bersama Tomas. Quick secara perlahan menyingkirkan dua kaki tangan Tomas dalam insiden berbeda, termasuk satu bom yang menampilkan pesan 'Bye Bye'.
Joe Leon kemudian memanfaatkan kepintaran Trent dan mengajak dia bergabung dengan tim bom untuk menghidari kecurigaan, bahkan melakukan aksi membahayakan sebagai intimidasi. Setelah May mengungkapkan identitas asli dan menyamar seolah meninggal dunia, dia dan Quick melakukan beberapa pertemuan rahasia dan romantis. Namun, Trent mengetahui lokasi Quick dan menyerang, tetapi bom yang dipasang Quick meledak dan menghancurkan sebagian hotel.
Dalam pengejaran yang penuh aksi, Quick berhasil kabur dan mengatur jebakan di tempat tinggalnya, mengecoh Trent dan aparat. Mereka terus saling kejar dan berhadapan di berbagai lokasi, termasuk di pelabuhan dan hotel. Tujuan utama mereka adalah membongkar kebenaran tentang siapa yang memerintahkan pembunuhan orang tua May. Akhirnya, Joe Leon membuka sebuah paket berisi sebuah liontin yang berisi foto orang tua May, mengungkap bahwa dia yang memerintahkan pembunuhan tersebut. Quick dan May melarikan diri bersama, meninggalkan masa lalu yang penuh dendam dan kebencian.
- Exploits experts for the CIA: Mengacu pada keahlian mereka dalam membuat dan menggunakan bahan peledak untuk misi rahasia pemerintah.
- leaving a small package with a picture of her parents: Tindakan May yang memberi tahu identitas orang tuanya melalui sebuah paket sebagai bagian dari bukti dan pengungkapan kebenaran.
- rigged the bomb: Mengartikan pemasangan bom yang dipasang sedemikian rupa sehingga dapat dikendalikan atau diaktifkan sesuai keinginan pelaku.
- daring the cops to deactivate it: Trent menunjukkan keberanian dan keahliannya dengan menantang polisi untuk menghentikan bom sebelum meledak sebagai bentuk intimidasi.
- catching May in a car after her fake death: Adegan di mana May yang telah berpura-pura meninggal menunggu Quick, sebagai bagian dari rencana rahasia mereka.

