Full Sinopsis & Tema Plot Film The Skin I Live In (2011)

Film ini dibuka dengan gambaran kota Toledo di Spanyol dan memperkenalkan Vera Cruz, seorang wanita yang dikurung dalam ruangan tertentu, mengenakan bodystocking berwarna daging yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepala. Vera sedang melakukan yoga dan bekerja dengan seni keramik, mengukuhkan suasana misterius di atas estate El Cigarral.

Di sisi lain, hadir seorang dokter ahli bedah, Robert Ledgard, yang sedang memberikan kuliah tentang rekonstruksi wajah untuk korban luka bakar, menunjukkan ketertarikannya pada pengembangan kulit sintetis yang tahan panas dan mampu menyembunyikan bau dari nyamuk, yang ia beri nama GAL, sebagai penghormatan terhadap istrinya yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Ledgard tinggal di estate tersebut dan melakukan berbagai eksperimen rahasia di laboratoriumnya.

Suatu malam, Vera mencoba bunuh diri dan dirawat di rumah sakit, di mana Ledgard segera membawanya ke ruang operasi untuk mengatasi luka sayat di tubuhnya. Selama perawatan, Ledgard memperhatikan bahwa kulit Vera lebih lembut dari yang diperkirakan. Ia kemudian menguji kulit sintetis yang diciptakan, yang ternyata lebih kuat dan tahan panas, mengadaptasi teknologi transgenik dari kulit babi ke manusia—meskipun ini melanggar etika kedokteran.

Gambaran masa lalu muncul melalui mimpi dan kilas balik, mengungkapkan bahwa Ledgard adalah suami dari Gal yang terbakar parah dan dianggap meninggal dalam kecelakaan yang juga merenggut nyawa putri mereka, Norma. Gal yang selamat dari luka bakar kemudian bunuh diri karena trauma akan penampilannya sendiri saat melihat refleksi di jendela. Kematian Norma yang depresi setelah menyaksikan ibunya bunuh diri, menjadi luka mendalam dalam keluarga ini.

Di saat yang sama, muncul sosok Zeca, anak Marilia, yang menyatakan ingin mendapatkan perlindungan di estate karena terlibat dalam kejahatan dan pemburuan polisi. Ia juga meminta operasi plastik wajah. Zeca kemudian melakukan kekerasan terhadap Vera, menyalahgunakan dirinya yang disangka Gal, dan berencana memperkosa Vera. Vera yang cerdik menawarkan diri sebagai sandera untuk melarikan diri dari Zeca, dan dalam prosesnya, menyadari bahwa Zeca adalah pelaku kecelakaan yang menewaskan Gal.

Dalam adegan dramatis, Ledgard datang dan menembak mati Zeca yang sedang berbuat kekerasan, menyelamatkan Vera, sekaligus mengungkapkan niat balas dendamnya terhadap Zeca yang menyiksa dan membunuh Norma. Di saat bersamaan, terungkap bahwa Vera adalah Gal yang telah menjalani rekonstruksi total, dan bahwa eksperimen Ledgard bukan sekadar eksperimen ilmiah, melainkan alat balas dendam pribadi.

Cerita mencapai klimaks saat Vera, yang kemudian dinamai kembali sebagai Vera dan bukan Gal, berusaha keluar dari cengkraman Ledgard yang semakin obsesif terhadap identitas dan tubuhnya. Ia melakukan serangkaian perlawanan, termasuk menembak Ledgard, yang akhirnya membunuh Marilia, ibu dan sekaligus sumber trauma keluarga ini. Vera akhirnya bebas, meninggalkan estate dan kembali ke kehidupan nyata sebagai Vicente, pria yang telah menjalani perubahan identitas total, dan mengungkapkan identitas aslinya kepada Cristina, penolongnya di masa lalu, dengan kalimat penuh arti, "Soy Vicente" (Aku Vicente).