Full Sinopsis & Tema Plot Film The Six Triple Eight (2024)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Unit perempuan Afrika-Amerika bertugas mengatasi backlog surat militer selama Perang Dunia II di Glasgow, Skotlandia.
- Major Charity Adams memimpin dengan tegas, menegakkan standar tinggi dan melawan diskriminasi militer terhadap wanita dan minoritas.
- Lena, anggota battalion, sangat emosional dan terikat secara pribadi terhadap surat dari kekasihnya, Abram, yang meninggal dunia selama perang.
- Kesulitan logistik, kerusakan surat, dan diskriminasi menjadi tantangan utama yang dihadapi unit ini.
- Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan backlog surat selama 90 hari menjadi tonggak penting dan simbol perjuangan perempuan Afrika-Amerika.
- Penghormatan resmi dan pengakuan terhadap jasa mereka dilakukan setelah perang usai, termasuk penamaan ulang pangkalan militer dan penghargaan dari tokoh terkenal.
Di tengah suasana Perang Dunia II, Major Charity Adams memimpin sebuah unit perempuan Afrika-Amerika bernama Women's Army Corps yang diberi tugas berat untuk mengelola backlog surat-surat militer yang belum terkirim selama dua tahun. Mereka ditempatkan di sebuah sekolah tua di Glasgow, Skotlandia, yang diubah menjadi pos dan tempat pengelolaan surat-menyurat. Lena, salah satu anggota battalion, sangat terikat secara emosional dengan surat-surat dan berita dari orang-orang tercinta, terutama dari kekasihnya, Abram, yang kemudian diketahui sebagai pilot yang meninggal dunia dan meninggalkan surat terakhir yang ia kirimkan padanya.
Seiring waktu, mereka menghadapi berbagai tantangan seperti kerusakan surat akibat tikus, surat yang kembali, dan kesulitan logistik lainnya. Mereka juga berhadapan dengan diskriminasi rasial dari pejabat militer yang meremehkan kemampuan mereka, termasuk upaya kepala militer yang ingin menggantikan Major Adams dengan petugas berkulit putih. Namun, melalui semangat dan perjuangan, mereka berhasil menyelesaikan backlog surat sebanyak 17 juta dokumen dalam 90 hari, serta memperbaiki citra dan keberhasilan unit mereka.
Selain kisah pengelolaan surat, film ini juga menampilkan kisah Lena dan perjuangannya sebagai perempuan Afrika-Amerika yang ingin membuktikan kehebatan dirinya di medan perang, serta pernikahannya dengan Hugh dan penghormatan dari masyarakat terhadap keberanian mereka setelah perang usai. Film berakhir dengan pengakuan penting terhadap kontribusi mereka yang selama ini kurang diapresiasi, termasuk penamaan ulang pangkalan militer dan penghormatan resmi terhadap jasa mereka.
- Major Charity Adams: Perwira perempuan Afrika-Amerika yang memimpin unit pengelolaan surat militer selama Perang Dunia II, simbol kekuatan dan ketegasan perempuan dalam bidang militer.
- Backlog surat: Tumpukan surat yang tertunda dan belum terkirim selama bertahun-tahun, menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh unit ini.
- Tikus menyebabkan surat rusak: Kendala logistik dan kesehatan yang dihadapi karena kerusakan surat akibat tikus yang memakan dan merusak dokumen penting.
- Penghormatan dari Michelle Obama: Pengakuan resmi terhadap kontribusi dan jasa unit perempuan Afrika-Amerika selama perang, diberikan pada masa modern oleh tokoh terkenal sebagai simbol penghargaan atas perjuangan mereka.
- Penamaan ulang pangkalan militer: Penggantian nama pangkalan militer sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan keberanian para perempuan dan prajurit minoritas yang berkontribusi dalam perang.

