Full Sinopsis & Tema Plot Film The Rocky Horror Picture Show (2003)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Perjalanan tak terduga Brad dan Janet yang tersesat di sebuah kastil misterius.
- Kedatangan Dr. Frank N. Furter dan ciptaannya Rocky, serta acara pesta yang penuh tarian dan lagu ikonik.
- Konflik dan kejahatan yang dilakukan Frank, termasuk eksperimen ilmiah dan pembunuhan Eddie.
- Kejadian seksual dan gaib yang membingungkan Brad dan Janet, serta pencarian identitas mereka.
- Kehadiran Riffraff dan Magenta yang memutuskan meninggalkan Frank dan kembali ke planet mereka.
- Akhir yang penuh simbolisme, dimana kastil hancur dan karakter utama melarikan diri, meninggalkan pesan tentang kebebasan dan pemberontakan.
Di awal cerita, Brad Majors dan Janet Weiss, sepasang anak muda dari kota kecil Denton, Ohio, sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pernikahan. Madu dan suami ini memutuskan untuk berkeliling ke desa yang terpencil dengan mobil mereka, namun cuaca buruk dan kerusakan ban menyebabkan mereka tersesat dan terpaksa mencari bantuan di sebuah kastil tua yang misterius.
Sesampainya di sana, mereka disambut oleh Riffraff, seorang pelayan yang aneh, dan Magenta, pelayan lain yang juga mencurigakan. Mereka kemudian dihadapkan pada pesta aneh yang dipenuhi oleh orang-orang dengan penampilan unik dan tarian khas, yaitu The Time Warp. Tak lama kemudian, mereka terkejut saat bertemu dengan Dr. Frank N. Furter, seorang ilmuwan dan transvestite flamboyan dari Transylvania, yang memperkenalkan dirinya melalui lagu, 'Sweet Transvestite'.
Frank N. Furter memperlihatkan ciptaannya yang mengagumkan dan menakutkan, Rocky Horror, manusia buatan yang diciptakan di laboratorium dan memiliki tubuh atletis. Kehadiran Rocky memicu serangkaian peristiwa menggairahkan dan berbahaya, termasuk kedatangan Eddie, seorang biker yang dihidupkan kembali dan kemudian dibunuh oleh Frank. Di tengah kekacauan ini, Brad dan Janet mengalami kejadian gaib dan seksual yang membingungkan, termasuk Frank yang berusaha menggoda mereka, serta Rocky yang melarikan diri dan menjalin hubungan dengan Janet.
Ketegangan memuncak saat Dr. Scott, guru sains Brad, datang ke kastil dan menemukan bahwa Frank N. Furter berniat menguasai seluruh dunia dan melakukan eksperimen gila. Setelah berbagai konfrontasi dan kejadian aneh, termasuk pengubahan menjadi patung dan pertunjukan panggung yang mengejutkan, Riffraff dan Magenta memutuskan untuk meninggalkan Frank dan kembali ke planet mereka, sementara kastil meledak dan terbang ke langit, menandai akhir dari petualangan aneh tersebut.
Film ini berakhir dengan ketidakpastian, menampilkan pesan tentang pencarian identitas, pemberontakan terhadap norma sosial, dan kebebasan berekspresi yang ekstrem dan penuh humor, sekaligus menampilkan kritik sosial dan satir terhadap kultur konvensional.
- Science Fiction-Double Feature: Lagu pembuka yang terkenal dari film ini, mencampurkan unsur fiksi ilmiah dan budaya pop, menjadi pembuka khas yang memperkenalkan suasana cerita.
- The Time Warp: Tarian ikonik dari film ini yang menjadi simbol budaya pop dan menggambarkan suasana pesta di kastil yang penuh semangat dan keanehan.
- 'Sweet Transvestite': Lagu yang dinyanyikan oleh Frank N. Furter, mengekspresikan identitas gendernya secara terbuka dan menjadi salah satu lagu paling terkenal dari film ini.
- 'I Can Make You a Man': Lagu yang menceritakan penciptaan Rocky, simbol kekuatan dan pencarian jati diri melalui eksperimen ilmiah Frank.
- 'Superheroes': Lagu penutup yang melambangkan kehilangan masa muda dan kekonyolan petualangan mereka, dan tema tentang keberanian dan ketidakpastian hidup.