Full Sinopsis & Tema Plot Film The Ritual (2025)

Pada tahun 1928, di sebuah kota kecil bernama Earling, Iowa, seorang wanita muda bernama Emma Schmidt mulai mengalami fenomena aneh dan menakutkan. Ia sering mengalami mimpi buruk, ledakan amarah, berbicara dalam bahasa yang tidak dikenalnya, dan menunjukkan rasa benci yang tidak wajar terhadap hal-hal yang suci. Keluarganya, yang taat kepada agama Katolik, percaya bahwa Emma telah kerasukan setan dan kemudian memohon bantuan dari Gereja.

Pimpinan dari permohonan tersebut adalah Father Theophilus Riesinger, seorang imam tua yang terkenal dengan keahliannya dalam melakukan eksorsisme yang resmi dan jarang dilakukan. Ia ditemani oleh Father Joseph Steiger, imam muda yang skeptis dan sedang mengalami krisis keimanan, terlebih setelah kehilangan saudaranya sendiri karena bunuh diri. Ketika mereka bertemu Emma dan menyaksikan perilakunya yang luar biasa — suara gaib, kekuatan fisik yang tidak masuk akal, dan pengetahuan tentang dosa-dosa pribadi yang belum pernah dia ketahui — keraguan Steiger mulai pudar.

Eksorsisme dilakukan di sebuah biara terpencil dengan kondisi ketat: sunyi, pintu terkunci, dan doa dipanjatkan tanpa henti. Emma dipasang di atas tempat tidur dan ikat di tubuhnya. Saat ritual berlangsung, suasana ruangan berubah: suhu menurun, udara menjadi berat, dan Emma mulai berbicara dalam berbagai suara yang mengejek dan mengerikan. Roh jahat yang menempati tubuh Emma mengungkapkan identitas mereka sebagai makhluk kuno seperti Beelzebub, Judas Iskariot, dan bahkan roh roh manusia yang pernah menyakitinya, termasuk ayahnya yang pernah melakukan kekerasan.

Perlakuan terhadap Emma berlangsung selama 23 hari yang penuh kekerasan dan kelelahan. Jika awalnya hanya satu malam, kemudian menjadi proses bertahap yang semakin melelahkan, dengan Emma mengalami muntah benda asing, levitasi, dan berbicara dalam bahasa Latin dan Aram. Tubuhnya berkelainan, dan kedua imam merasakan beban emosional dan fisik yang luar biasa. Steiger mulai membuka diri dan menemukan kembali tujuan dalam membantu Emma, sementara Riesinger semakin terobsesi dan terus berdoa keras tanpa henti. Ketika mendekati puncak dari ritual yang berlangsung selama 72 jam nonstop, keadaan Emma menjadi sangat parah: berontak, berteriak keras, dan ruangan berguncang hebat.

Pada akhir dari ritual tersebut, Emma akhirnya membebaskan diri dari kekuatan jahat dan membuka mata dalam keadaan tenang dan penuh air mata. Eksorsisme selesai, dan Emma perlahan pulih, meskipun bayang-bayang trauma dan pengaruh roh tetap menghantui. Riesinger tampak sangat berubah: mata sayu dan tangan gemetar, menunjukkan dampak dari pertempuran spiritual tersebut. Steiger, setelah melalui pengalaman itu, merasa mendapatkan kedamaian dan menulis catatan harian tentang kejadian tersebut, meski masih bertanya-tanya apakah yang dilihatnya adalah kehadiran ilahi atau sekadar psikologi manusia yang tertekan. Film berakhir dengan pemandangan ruang biara kosong, menunjukkan sisa-sisa bekas pertarungan antara kekuatan baik dan jahat.