Full Sinopsis & Tema Plot Film The Revenant (2016)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Hugh Glass mengalami luka parah dan dikhianati rekannya, Fitzgerald, yang meninggalkannya untuk mati.
- Perjuangan Glass melawan bahaya alam, termasuk serangan harimau grizzly dan cuaca ekstrem, untuk bertahan hidup.
- Pengkhianatan Fitzgerald dan usaha Glass untuk membalaskan dendamnya terhadapnya.
- Bantuan dari suku Pawnee dan hikmah spiritual dari Hikuc yang membantu Glass sembuh dan melanjutkan perjalanan.
- Pengungkapan pengkhianatan Fitzgerald dan akhir balas dendam yang brutal, di mana Fitzgerald dibunuh dan diserahkan ke suku Arikara.
- Konklusi penuh harapan dan kedamaian saat Glass menyaksikan penampakan istrinya dan menutup siklus penderitaan dan balas dendamnya.
Film The Revenant mengisahkan perjalanan Hugh Glass, seorang fur trapper dan pemburu yang berpengalaman, yang mengalami luka parah dan dikhianati saat diburu oleh manusia dan alam di wilayah Great Plains dan Louisiana Purchase.
Di tengah pertempuran melawan suku Arikara dan bahaya alam, Glass mengalami serangan harimau grizzly yang mematikan, membuatnya terluka dan nyaris mati. Para rekannya, dipicu oleh ketamakan dan ketakutan, memutuskan meninggalkannya untuk mati. Namun, keuletan dan keinginan untuk bertahan hidup mendorong Glass untuk bangkit dari kematian dan mencari balas dendam terhadap orang-orang yang mengkhianatinya.
Dalam perjalanannya, ia mendapatkan bantuan dari seorang pria Indian Pawnee bernama Hikuc, yang menyembuhkan lukanya dan mengingatkan bahwa "balas dendam ada di tangan Sang Pencipta." Setelah menyusup ke kamp musuh dan menyaksikan kekejaman terhadap Powaqa, anak perempuan suku Arikara yang diculik, Glass berusaha menyelamatkan dan membalas dendam. Ia akhirnya menggagalkan rencana penyerangan dan menginvestigasi pengkhianatan oleh rekannya, Fitzgerald, yang berkhianat demi keuntungan pribadi.
Film berakhir dengan Glass yang mengalahkan Fitzgerald, dan meskipun luka-lukanya parah, dia menunjukkan ketahanan dan kedamaian dengan masa lalunya, menyaksikan kehadiran almarhum istrinya dalam sebuah penglihatan saat menutup kisahnya.
- revenge is in the Creator's hands: Kalimat ini menunjukkan kepercayaan bahwa keadilan dan balas dendam akan diserahkan kepada kekuatan yang lebih besar, yaitu Sang Pencipta, mengajarkan bahwa manusia harus berserah dan menyerahkan urusan balas dendam kepada kekuasaan spiritual.
- Fitzgerald wanted the money to recoup his losses from the abandoned pelts: Fitzgerald membujuk rekan-rekannya untuk tetap meninggalkan Glass demi mendapatkan keuntungan finansial dari kehilangan hasil penjualan bulu binatang yang telah ditangkapnya, menunjukkan motif egois dan ketamakan.
- revenge is in the Creator's hands: Pesan spiritual bahwa keadilan dan pembalasan akhir adalah urusan Sang Pencipta, bukan manusia, mengandung makna bahwa manusia harus menyerahkan urusan tersebut kepada kekuatan yang lebih tinggi.
- Glass closes his eyes for a long time before closing them, instead of blinking.: Saat Glass diberi opsi untuk menyetujui atau menolak bantuan Fitzgerald dalam bentuk isyarat mata, tindakan ini menggambarkan keteguhan dan ketidakbersediaannya untuk menyerah, menguatkan karakter perjuangannya.