Full Sinopsis & Tema Plot Film There's Something About Mary (1998)

Pada tahun 1985, Theodore "Ted" Stroehmann (Ben Stiller), seorang siswa SMA berusia 16 tahun, berencana untuk pergi ke prom bersama gadis impiannya, Mary Jensen (Cameron Diaz). Namun, saat dia berusaha menolong temannya dan secara tidak sengaja menempelkan alat kelaminnya di zipper saat di kamar mandi, ia harus dirawat di rumah sakit dan kehilangan kesempatan tersebut. Setelah berpisah selama 13 tahun, Ted, yang kini berusia 29 tahun, masih memendam perasaan terhadap Mary. Dengan bantuan sahabatnya, Dom (Chris Elliott), dia menyewa seorang detektif swasta, Pat Healy (Matt Dillon), untuk mencari tahu keberadaan Mary di Miami.

Di Miami, Pat jatuh cinta dengan Mary, yang bekerja sebagai ahli ortopedi dan hidup bahagia bersama teman-temannya, termasuk Magda (Lin Shaye). Ia mempelajari bahwa Mary menginginkan pasangan yang santai dan tidak memiliki kebiasaan buruk, serta ingin berbulan madu di Nepal. Sementara itu, Mary memiliki sahabat bernama Brenda (Sarah Silverman) yang selalu menyindir dan mengkritik pria-pria yang mendekatinya.

Dengan berbagai upaya, Pat berbohong dan melakukan trik untuk menaklukan hati Mary, termasuk mengaku sebagai arsitek yang kaya dan suka bermain golf, padahal sebenarnya ia tidak. Ia bahkan memata-matai Mary dan sahabatnya, serta memalsukan identitas agar terlihat menarik. Saat hubungan berkembang, Pat akhirnya diketahui berbohong dan terbongkar sebagai penipu, membuat Mary kecewa dan menjauh.

Sementara itu, Ted yang telah sampai di Florida, bertemu dengan seorang pengamen jalanan dan harus menghadapi situasi tak terduga, termasuk ditangkap polisi karena salah paham dan ditemukan bersama seorang pembunuh berantai yang penyamarannya diketahui kemudian. Ia akhirnya kembali ke Miami dan mencoba kembali mendekati Mary, yang akhirnya tahu bahwa Pat bukanlah pria yang jujur dan setia. Ia juga mengetahui bahwa sebenarnya pria yang paling jujur dan tulus adalah mantan pacarnya, Brett (Brett Favre), seorang pemain NFL yang terkenal.

Di puncak konflik, Mary harus memilih di antara berbagai pria yang pernah mendekatinya; sebagian besar memanfaatkan kebohongan dan manipulasi, kecuali Brett yang jujur. Setelah berbagai kejadian lucu dan menyentuh hati, Mary memutuskan untuk kembali bersama Ted, yang telah membuktikan ketulusan dan keberaniannya. Film berakhir dengan mereka berciuman, sementara narator lagu Jonathan Richman menambah keunikan cerita ini, meski secara tak terduga, karakter Magda menembak secara tak sengaja, menyimpulkan cerita penuh kekonyolan dan kehangatan ini.