Full Sinopsis & Tema Plot Film The Reader (2009)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Hubungan rahasia antara Michael dan Hanna yang dimulai saat Michael remaja dan berakhir ketika Hanna menghilang tanpa kabar.
- Keterlibatan Hanna dalam kejahatan perang Holocaust dan pengaruh kebutaan serta kebohongannya terhadap moralitas dan keadilan.
- Perjalanan Michael dalam memahami masa lalu dan berusaha mencari penebusan melalui pengetahuan, pengampunan, dan tindakan sosial.
- Pengungkapan kebutaan Hanna sebagai bentuk penutupan dan perwujudan ketidakmampuannya dalam mengatasi masa lalunya.
- Konflik moral dan emosional yang dialami Michael dalam menghadapi kenyataan dan bertanggung jawab terhadap warisan sejarah.
- Akhir cerita yang menegaskan pentingnya mengenal dan memahami sejarah untuk menghindari pengulangan kekejaman dan mencari pengampunan pribadi.
Pada tahun 1995 di Berlin, Michael Berg (Ralph Fiennes) bersiap sarapan untuk seorang wanita muda bernama Brigitte, yang menginap di apartemennya. Setelah mereka berpisah, kilas balik membawa kita ke tahun 1958 di Neustadt, West Jerman, saat remaja Michael (David Kross) bertemu dan menjalin hubungan dengan Hanna Schmitz (Kate Winslet), seorang kondektur trem yang tersembunyi latar belakangnya. Hubungan mereka dimulai saat Hanna menyelamatkan Michael dari situasi sulit dan keduanya terlibat dalam hubungan gelap selama musim semi dan panas. Hanna meminta Michael membacakan karya-karya sastra padanya, dan mereka menjalani kehidupan bersama yang penuh rahasia dan ketegangan. Setelah beberapa waktu, Hanna menghilang tanpa kabar, meninggalkan luka mendalam di hati Michael.
Delapan tahun kemudian, Michael yang kini berusia 23 tahun, belajar di Fakultas Hukum dan mengikuti seminar tentang Holocaust yang dipimpin oleh Profesor Rohl. Ia terkejut saat mengetahui bahwa Hanna adalah salah satu terdakwa dalam pengadilan terkait kejahatan Nazi. Dalam persidangan, Hanna mengaku mengetahui bahwa Auschwitz adalah kamp pembantaian dan terlibat dalam eksekusi tahanan dengan cara memilih secara acak yang akan dibunuh. Selain itu, terungkap bahwa Hanna adalah seorang buta huruf yang menyembunyikan kebutaan tersebut agar dapat bergabung dengan SS dan menjalankan tugasnya. Hanna dituntut hukuman penjara seumur hidup, sementara terdakwa lain divonis lebih ringan. Setelah lulus dari sekolah hukum, Michael menjalani kehidupan yang sukses namun emosionalnya terus terguncang. Ia menikah, memiliki anak, tetapi tetap merasa kosong dan terpisah dari keluarganya. Ia kemudian menghubungi Hanna melalui rekaman suara, berusaha menolongnya belajar membaca dan menulis, hingga akhirnya Hanna mengakhiri hidupnya di penjara.
Pada tahun 1988, Michael membantu Hanna yang akan bebas bersyarat dan membawanya ke tempat tinggal baru, tetapi ia bersikap dingin. Hanna kemudian bunuh diri di selnya dan meninggalkan warisan uang serta surat kepada Michael dan Ilana, seorang wanita Yahudi yang selamat dari kamp konsentrasi dan menjadi perwakilan keluarga korban. Michael kemudian pergi ke New York, mengakui hubungan masa mudanya serta cerita tentang kebutaan Hanna dan warisannya. Ia menyarankan dana warisan tersebut disumbangkan untuk memperjuangkan buta huruf dewasa. Di akhir kisah, di tahun 1995, Michael memperlihatkan kepada putrinya, Julia, makam Hanna dan menceritakan kisah tersebut sebagai bagian dari perjalanan penebusan dan pengertian terhadap masa lalu kelamnya.
- Hanna adalah seorang buta huruf: Kebutaan Hanna bukan secara fisik, melainkan karena ia tidak mampu membaca dan menulis, yang selama ini disembunyikan sebagai bentuk perlindungan dari penghakiman dan kekurangan dirinya.
- semua SS guards, sendiri termasuk, akan secara acak memilih sepuluh tahanan untuk dieksekusi: Praktik kejam yang dilakukan oleh penjaga Nazi, termasuk Hanna, yang secara acak memilih tahanan untuk dibunuh demi mempertahankan efisiensi dan ketertiban dalam sistem kekejaman mereka.
- Hanna menyukai dibacakan karya sastra: Hanna mendapatkan kepuasan dan kekuasaan melalui proses membaca dan mendengarkan, yang juga menjadi simbol hubungan dan ketergantungan terhadap pengetahuan dan seni.
- Kebutaan Hanna disembunyikan karena ia ingin bergabung dengan SS dan menghindari pengakuan: Hanna menutupi kebutaannya agar bisa melanjutkan tugasnya sebagai penjaga Nazi dan menghindari pengakuan tentang kelemahannya, menunjukkan perjuangannya untuk mempertahankan identitas dan kekuasaan.
- Michael menyarankan donasi ke organisasi yang melawan buta huruf dewasa: Usulan Michael sebagai bentuk usaha memperbaiki dan menebus kesalahan masa lalu, sekaligus sebagai simbol harapan untuk perubahan dan peningkatan kualitas hidup orang dewasa yang buta huruf.