Full Sinopsis & Tema Plot Film The Raid: Redemption (2012)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Misi penyergapan brutal di gedung apartemen yang penuh kriminal dan korupsi.
- Pengkhianatan dari dalam dan pertarungan hidup-mati antara polisi dan penjahat.
- Pertemuan dan konflik antara Rama dan saudara kandungnya, Andi, yang terjebak di dunia kejahatan.
- Penggunaan aksi laga brutal dan taktis dalam menghadapi musuh yang lebih kuat dan banyak.
- Pengorbanan, pengkhianatan, dan pilihan moral dalam situasi penuh tekanan.
- Akhir yang membuka kemungkinan masa depan yang penuh ketidakpastian dan tantangan.
Indonesian special tactics officer Rama (Iko Uwais), seorang petugas elit yang mahir dalam Silat, bersiap menjalankan misi berbahaya. Ia berdoa, berlatih, dan mengucapkan selamat tinggal kepada ayah dan istrinya yang sedang hamil, sambil berjanji dalam hati untuk "membawanya pulang". Rama bergabung dengan sebuah skuad polisi elit beranggotakan 20 orang, termasuk Officers Bowo, Dagu, Sergeant Jaka, dan Lieutenant Wahyu, untuk melakukan penyergapan di sebuah apartemen di kawasan kumuh Jakarta. Mereka bertujuan menangkap crime lord Tama Riyadi yang mengendalikan gedung tersebut, sekaligus memberantas jaringan kriminal yang mengacaukan kota.
Begitu tim menyusup masuk tanpa diketahui, terjadi perlawanan sengit. Mereka berhasil menumpas para tenant kriminal dan menahan seorang warga sipil yang sedang mengantarkan obat ke istrinya yang sakit, sebelum menuju ke lantai enam. Di sana, mereka disadari oleh seorang pengintai muda, yang kemudian memberi tahu kelompok Tama. Tama memanggil cadangan dan mengatur serangan brutal dengan menembaki dan menembakkan peluru ke tim polisi dari semua arah, menyebabkan banyak dari mereka tewas. Dalam kegelapan, beberapa anggota tim terjebak dan hampir seluruhnya ditewaskan.
Sadar bahwa misi ini tidak resmi dan mereka terjebak tanpa bantuan dari atas, Rama dan beberapa penyintas lainnya berusaha bertahan. Mereka menggunakan segala cara, termasuk bom improvisasi dari tabung propane, untuk memperlambat musuh. Rama harus berjuang sendiri dan menyusup ke bagian dalam gedung, mencari rekan-rekannya yang tersisa dan berusaha menyelamatkan mereka dan diri sendiri. Ia berhadapan dengan berbagai kriminal yang menguasai gedung, termasuk saudara kandungnya sendiri, Andi, yang merupakan bagian dari jaringan kejahatan dan juga mencari Rama.
Pertarungan sengit terjadi, termasuk pertempuran brutal antara Rama, Andi, dan Mad Dog, penjahat yang sangat tangguh. Rama dan Andi akhirnya bekerja sama melawan Mad Dog, yang kalah dan akhirnya tewas. Dalam perjuangan tersebut, terselip pengkhianatan dari Wahyu, yang menembak mati Dagu dan berusaha membunuh Tama, tetapi akhirnya bunuh diri setelah kekuatannya habis. Di akhir cerita, Andi memanfaatkan situasi untuk tetap dalam dunia kriminal, menolak ajakan Rama untuk berbalik ke jalan yang benar, menatap masa depan yang penuh ketidakpastian, sementara Rama membawa Wahyu dan Bowo yang terluka keluar dari gedung, meninggalkan masa lalu dan menuju ke ketidakpastian hidup selanjutnya.
- membawa dia pulang: Janji pribadi Rama kepada ayahnya bahwa dia akan kembali dan menyelamatkan keluarganya dari bahaya, melambangkan harapan dan pengorbanan.
- pengkhianatan dari dalam: Ketika Wahyu mengkhianati tim dengan membunuhi rekan-rekan mereka dan akhirnya bunuh diri, menunjukkan bahwa pengkhianatan bisa datang dari orang yang dipercaya.
- Silat: Seni bela diri tradisional Indonesia yang digunakan Rama dalam pertarungan, melambangkan kekayaan budaya dan kekuatan lokal Indonesia.
- terjebak tanpa bantuan: Situasi di mana tim polisi tidak mendapatkan dukungan dari atas dan harus berjuang sendiri, mencerminkan korupsi dan ketidakpedulian dalam sistem.
- pertarungan hidup-mati: Pertempuran brutal dan penuh ketegangan antara polisi dan penjahat yang menentukan nasib mereka di tengah konflik keras dan kekerasan.