Full Sinopsis & Tema Plot Film The Passion of the Christ (2004)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kisah pengkhianatan Judas Iskariot dan penangkapan Yesus di taman Gethsemane.
- Pengadilan dan penghukuman Yesus oleh otoritas Yahudi dan Romawi.
- Penderitaan fisik dan mental Yesus saat disalibkan di Golgota.
- Peristiwa kebangkitan Yesus dan kemenangan atas kematian.
- Pesan tentang pengampunan dan pengorbanan untuk keselamatan manusia.
- Penggunaan simbolisme seperti mahkota duri, salib, dan gempa bumi sebagai tanda spiritual.
Film ini dimulai secara tiba-tiba di taman Gethsemane saat malam hari, di mana Yesus sedang berdoa dan mengalami pencobaan oleh Satan. Sementara itu, para rasul, termasuk Petrus, Yakobus, dan Yohanes, tertidur. Setelah menerima uang sebesar tiga puluh keping perak dari tokoh-tokoh Yahudi berwenang, Judas Iskariot mengkhianati Yesus dengan mengisyaratkan keberadaannya kepada tentara Bait Allah, yang lalu menangkap-Nya. Judas kemudian menyatakan lokasi Yesus kepada para imam dan tentara, yang kemudian menangkap-Nya di taman.
Ketika tentara menyerang, Petrus mencoba membela dengan memotong telinga salah satu prajurit dan secara ajaib menyembuhkan luka tersebut. Setelah penangkapan, para rasul melarikan diri. John memberitahu ibu Yesus dan Maria Magdalena tentang penangkapan itu, sementara Petrus mengikuti dari kejauhan dan menyangkal-Nya di hadapan orang banyak. Judas merasa bersalah dan berusaha mengembalikan uang, namun ditolak, dan akhirnya bunuh diri karena rasa bersalah. Di pengadilan Yahudi, Yesus dihadapkan pada Caiaphas dan dihukum mati atas tuduhan penghujatan.
Di pengadilan Romawi, Pilatus awalnya tidak menemukan alasan menuduh Yesus, tetapi setelah mendapat desakan dari masyarakat dan istri Pilatus, yang mengalami mimpi buruk tentang kematian Yesus, ia menyerahkan keputusan kepada rakyat. Mereka memilih menyalibkan Yesus dan membebaskan Barabbas. Dengan paksa, Pilatus menyuruh tentara menyiksa dan menipu Yesus dengan mahkota duri dan cambukan. Meskipun demikian, masyarakat tetap menuntut kematian Yesus.
Yesus memikul salib menuju Golgota dan disalibkan di sana. Di kayu salib, Dia berdoa memaafkan mereka yang menyakitinya dan mengampuni satu penjahat yang disalibkan bersamanya. Saat nafas terakhir, terjadi gempa bumi besar, menandai kemenangan spiritual atas kejahatan. Mayat Yesus kemudian diambil dan dikubur, tetapi pada akhirnya Dia bangkit dari kematian dan meninggalkan kubur dengan luka-luka-Nya tetap terlihat, menegaskan kemenangan atas dosa dan kematian.
- I am: Kalimat yang diucapkan Yesus saat ditanya oleh Caiaphas tentang identitas-Nya, yang menunjukkan pengakuan sebagai Anak Allah dan Mesias.
- Gethsemane: Taman di taman Bukit Zaitun tempat Yesus berdoa dan mengalami pencobaan sebelum penangkapannya.
- Golgotha: Nama tempat penyaliban Yesus, yang secara harfiah berarti 'Bukit Tempat Tulang-tulang', dikenal juga sebagai 'Hill of Skulls'.
- Via Dolorosa: Jalan jalan salib yang dilalui Yesus saat menuju tempat penyaliban di Golgota.
- Satan screams in defeat: Gambaran bahwa kekuatan kejahatan dan dosa dikalahkan melalui pengorbanan dan kebangkitan Yesus, yang menunjukkan kemenangan spiritual.

