Full Sinopsis & Tema Plot Film The Notebook (2004)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Cinta pertama Noah dan Allie yang penuh gairah dan rintangan, dimulai dari pertemuan di tahun 1940.
- Perbedaan kelas sosial dan tekanan keluarga yang menguji kekuatan hubungan mereka.
- Pengorbanan Noah dalam membeli dan membangun rumah impian sebagai simbol cinta kepada Allie.
- Perang Dunia II dan pertemuan kembali mereka setelah bertahun-tahun berpisah.
- Penemuan surat-surat dan konflik emosional yang memperkuat ikatan mereka.
- Akhir kisah yang penuh haru saat keduanya meninggal dunia dalam pelukan, menegaskan cinta abadi.
Di sebuah panti jompo modern, seorang pria tua bernama Duke (James Garner) membaca cerita romantis dari buku hariannya kepada seorang pasien lain bernama Allie. Kenangan mereka melintas kembali ke tahun 1940 di Seabrook Island, South Carolina ketika Noah Calhoun (Ryan Gosling), seorang pekerja pabrik kayu miskin, bertemu dan jatuh cinta pada Allie (Rachel McAdams), seorang pewaris kaya yang cantik dan berpendidikan.
Awalnya, Noah yang berjiwa bebas dan penuh semangat, berusaha mendekati Allie melalui berbagai cara, termasuk mengajaknya berdansa dan mengajaknya keluar. Meski banyak rintangan dan penolakan dari orang tua Allie, mereka mulai menjalin hubungan yang penuh gairah. Noah bahkan membeli sebuah rumah tua di Windsor Plantation yang ingin mereka ubah sesuai keinginan Allie.
Namun, hubungan mereka tidak selalu mulus. Saat Allie harus kembali ke kehidupan keluarga dan dihadapkan pada perbedaan kelas sosial, orang tua Allie melarang mereka bertemu. Allie pun merasa terjebak antara cinta dan gengsi keluarga, hingga akhirnya mereka berpisah. Noah menulis surat setiap hari selama setahun kepada Allie, tetapi surat-suratnya disembunyikan oleh ibu Allie, sehingga ia tidak pernah menerimanya.
Selama Perang Dunia II, Noah bergabung dan bertempur di Battle of the Bulge, sementara Allie bekerja di rumah sakit dan menjalin hubungan dengan Lon Hammond Jr., seorang pengacara dari keluarga berpengaruh. Setelah Noah kembali dan membangun rumah yang diinginkan Allie, dia menyadari bahwa hatinya tetap untuk Allie. Ketika Allie mengetahui tentang rumah itu dan membaca surat-surat Noah, dia merasa terjebak dalam kebingungan dan harus memilih antara cinta dan kehidupannya.
Di puncak cerita, keduanya dipertemukan kembali dan memutuskan untuk bersatu. Kisah mereka berakhir dengan keduanya meninggal dunia dalam pelukan satu sama lain, menyelesaikan kisah cinta yang penuh pengorbanan dan keabadian.
- I'll be seeing you: Lagu ini menjadi simbol kenangan manis dan janji abadi antara Noah dan Allie, yang menguatkan tema cinta yang tak lekang oleh waktu.
- They were forever because of their love.: Kalimat ini menegaskan bahwa kekuatan cinta sejati mampu menjadikan ikatan mereka abadi meskipun sekalipun mereka berpisah secara fisik.
- I’ll never love anyone the way I loved you.: Ungkapan ini menggambarkan cinta mendalam Noah terhadap Allie yang tidak pernah pudar meskipun waktu berlalu.
- She couldn’t remember the love they shared but her heart still felt it.: Menunjukkan bahwa meskipun Allie mengalami dementia dan lupa akan memori mereka, perasaan cinta yang tulus tetap tersimpan di dalam hati.
- A promise is a promise.: Menggarisbawahi pentingnya komitmen dan janji, seperti yang dilakukan Noah dalam menjaga kenangan dan cinta mereka sampai akhir hayat.