Full Sinopsis & Tema Plot Film The Naked Gun 2½: The Smell of Fear (1991)

Dalam sekuel dari film terkenal 'The Naked Gun', Frank Drebin (Leslie Nielsen) kembali beraksi dalam petualangan penuh kekonyolan dan kejenakaan. Cerita dimulai saat Presiden George H. W. Bush secara resmi menghormati Frank di White House dan mengumumkan bahwa rekomendasi energi nasional akan didasarkan pada saran Dr. Albert Meinheimer (Richard Griffiths). Namun, industri batu bara, minyak, dan nuklir merasa terancam karena Dr. Meinheimer mendorong penggunaan energi terbarukan.

Sementara itu, Jane Spencer (Priscilla Presley), yang kini terpisah dari Frank dan bekerja untuk Dr. Meinheimer, merasa sedih dan menangis di laboratorium risetnya. Ia melihat sebuah mobil van berwarna merah dan kemudian menemukan bom dengan jam berdetak-detak di tempat sampah, yang secara tidak sengaja membuat kekacauan saat ditemukan.

Frank, yang sedang menyelidiki kejadian tersebut, bertemu Jane kembali dan berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ia juga bertemu dengan kekasih Jane, Quentin Hapsburg (Robert Goulet), seorang eksekutif dari Hexagon Oil yang ternyata berencana menculik Dr. Meinheimer dan menggantikan dia dengan orang yang mirip, Earl Hacker, untuk membujuk presiden agar mendukung industri bahan bakar fosil dan nuklir.

Perburuan pun dimulai, dengan Frank mengintai van merah dan mengejar para penjahat, termasuk Hector Savage, yang memiliki kaitan dengan toko mainan seks dan menjadi ancaman utama. Dalam kejar-kejaran yang penuh kekonyolan, Frank bahkan mengendarai tank dan menghancurkan sebuah rumah zoo, menimbulkan kekacauan di kota. Ia kemudian menyusup ke acara pengambilan rekomendasi energi di hotel dan berpenampilan seperti musisi Mariachi untuk menyisipkan diri.

Ketika Dr. Meinheimer diculik dan disembunyikan di gudang, Frank bersama tim polisi berusaha menyelamatkan dia dan mencegah Hapsburg melaksanakan rencana jahatnya. Mereka menyusup ke lokasi rahasia, dan adu kebrutuan dan kekonyolan terjadi. Hapsburg kemudian mengungkapkan bahwa dia telah memasang bom nuklir yang akan meledak di gedung dan membunuh semua orang di dalamnya. Dengan keberanian dan kekonyolan khas Frank, ia berhasil menghentikan bom tersebut tepat pada waktunya.

Di akhir cerita, Frank ditawari posisi tinggi di badan intelijen, tetapi ia memilih melamar Jane dan memulai kehidupan baru bersama. Dalam momen mengharukan dan lucu, mereka merayakan kemenangan dan cinta mereka, meskipun Frank secara tidak sengaja menabrak dan menjatuhkan Ibu Barbara Bush saat merayakan di balkon.