Full Sinopsis & Tema Plot Film The Menu (2022)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Sejumlah tamu diundang ke restoran eksklusif di pulau pribadi, yang penuh dengan rahasia dan konflik tersembunyi.
- Koki Julian menyajikan hidangan yang disertai monolog yang menyinggung isu sosial dan kapitalisme, serta mengungkapkan bahwa semua tamu akan mati di akhir malam.
- Rahasia dan motif gelap masing-masing tamu terungkap, termasuk hubungan kekuasaan dan eksploitasi.
- Ada upaya pelarian dari tamu yang selalu digagalkan dan kejadian-kejadian brutal seperti bunuh diri dan kekerasan terhadap tamu dan staf.
- Margot, yang sebenarnya adalah escorts, berhasil melarikan diri dengan memanfaatkan keinginan sederhana untuk makanan biasa, menandai kemenangan moral atas kekejaman dan kapitalisme yang digambarkan.
- Akhirnya, restoran terbakar dan Julian serta semua yang terlibat tewas, sementara Margot selamat dan meninggalkan pulau dengan cheeseburger sebagai simbol harapan dan kebebasan.
Margot Mills dan kekasihnya, Tyler, melakukan perjalanan menggunakan perahu ke sebuah pulau pribadi yang menjadi lokasi sebuah restoran eksklusif milik koki terkenal Julian Slowik. Di sana, mereka bergabung dengan sejumlah tamu lain, termasuk kritikus makanan, pengusaha kaya, bintang film, dan rekan bisnis, yang semuanya diundang untuk mengikuti acara makan malam yang unik.
Selama acara berlangsung, Julian menyajikan berbagai hidangan yang diiringi monolog dan komentar yang semakin mengganggu dan menegangkan. Di balik suasana santai, terungkap rahasia gelap dari masing-masing tamu, mulai dari affair, pencucian uang, hingga eksploitasi terhadap para pekerja seni dan artisan. Ketegangan meningkat saat salah satu koki bunuh diri di depan tamu, dan ada upaya pelarian dari para tamu yang selalu digagalkan oleh staf restoran.
Julian mengungkapkan bahwa semua tamu dipilih karena mereka berkontribusi terhadap rasa kehilangan passion-nya terhadap profesinya atau karena mereka menikmati keuntungan dari eksploitasi para pekerja. Ia secara tegas menyatakan bahwa malam itu semua orang akan mati. Margot, yang sebenarnya merupakan seorang escorts bernama Erin yang disewa Tyler, tidak mengetahui rencana ini sebelumnya. Ketika Tyler diketahui telah memesan kematian mereka, dia bunuh diri setelah dimaki dan dihina oleh Julian. Margot kemudian berusaha menyelamatkan diri, masuk ke rumah Julian, dan secara diam-diam menyiapkan pelarian.
Dalam proses pelarian, Margot membunuh Elsa, kepala pelayan, dalam pertahanan diri. Ia kemudian menemukan surat kabar dan radio yang menunjukkan masa lalu Julian serta meminta pertolongan. Saat datang kapal patroli, ternyata kapal tersebut dikendalikan oleh seorang koki yang menyamar dan kembali ke dapur. Margot pun memohon untuk makan sesuatu yang sederhana dan familiar, yakni cheeseburger dan kentang goreng, yang kemudian disiapkan oleh Julian sebagai simbol kebebasan dan keinginan akan hal-hal kecil yang manusiawi. Ia akhirnya berhasil melarikan diri dari pulau dan menyaksikan restoran mewah itu terbakar, membawa serta cheeseburgernya sebagai simbol kemenangan kecil atas kekejaman dan kapitalisme yang terinstitusionalisasi di balik kemewahan itu.
- Julian menyatakan bahwa semua tamu akan mati di akhir malam.: Ini menegaskan bahwa seluruh acara adalah bentuk pembalasan terhadap mereka yang menikmati kemewahan di atas penderitaan orang lain, dan menjadi simbol keadilan yang radikal.
- Julian mengungkapkan bahwa tamu dipilih karena mereka berkontribusi terhadap kehilangan passion-nya atau karena eksploitasi mereka.: Ini menyoroti motif balas dendam dan kritik terhadap sistem kapitalistik yang memanfaatkan dan mengeksploitasi tenaga kerja dan seni demi keuntungan pribadi.
- Margot meminta cheeseburger dan fries.: Permintaan sederhana ini melambangkan keinginan manusiawi dan keinginan akan hal-hal biasa di tengah dunia yang penuh kemewahan dan kekejaman.
- Julian mempersiapkan makanan tersebut sebagai simbol kebebasan dan keinginan akan hal kecil.: Makanan sederhana menjadi bentuk perlawanan dan simbol harapan, menunjukkan bahwa keaslian dan kesederhanaan bisa menjadi kekuatan moral.
- Kapal patroli yang datang ternyata dikendalikan oleh koki yang menyamar.: Ini mengandung pesan bahwa kekuatan dan keberanian bisa muncul dari tempat yang tak terduga, dan bahwa harapan tetap ada bahkan dalam situasi terburuk.