Full Sinopsis & Tema Plot Film The Mauritanian (2021)

Pada November 2001, Mohamedou Ould Slahi (Tahar Rahim), seorang warga Mauritania, ditemukan terlibat dalam perjalanan ke Jerman dan negara lain, membantu warga negaranya keluar dari kemiskinan. Suatu hari, ia diambil oleh polisi Mauritania dan kemudian diserahkan kepada Amerika Serikat, yang mencurigainya terkait dengan serangan 9/11. Di Guantánamo Bay, Mohamedou ditahan tanpa tuduhan resmi selama lebih dari 14 tahun, menghadapi perlakuan kejam dan penyiksaan, termasuk penyekapan di sel dingin, waterboarding, dan pelecehan seksual. Ia turut mengaku melakukan perjalanan ke Afghanistan dan menghubungi Bin Laden, namun sebagian besar pengakuannya dibuat untuk menyelamatkan keluarganya dari ancaman kekerasan.

Di sisi lain, di Albuquerque, New Mexico, lawyer Nancy Hollander dan asisten hukumnya Teri (Shailene Woodley) memutuskan membela Mohamedou secara pro bono setelah mengetahui bahwa penahanannya ilegal dan tanpa proses pengadilan. Mereka berjuang mendapatkan akses ke dokumen dan bukti yang menyokong kasus Mohamedou, menghadapi hambatan dari otoritas militer dan pemerintah yang mencoba menutup-fasis segala informasi. Sementara itu, proses persidangan dimanfaatkan untuk menyoroti penyiksaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di penjara tersebut.

Dalam upaya mengungkap kebenaran, mereka menemukan bahwa Mohamedou dipaksa mengakui tuduhan palsu, termasuk ancaman terhadap keluarganya, dan bahwa dia diperlakukan secara kejam oleh petugas militer. Pengakuan Mohamedou yang diperoleh dengan kekerasan membuat kasusnya semakin kompleks, dan akhirnya, melalui perjuangan hukum yang panjang, Mohamedou memperoleh pengakuan atas dirinya dan bebas pada 2016. Kehidupan setelah bebas tidak mudah—ia kehilangan ibunya dan harus menata hidup di tanah kelahirannya, Mauritania, bersama keluarganya yang baru, termasuk istri dan anaknya yang lahir di masa damai.

Film ini menggambarkan kisah keberanian, keadilan, dan ketidakadilan yang dialami oleh seseorang yang diperlakukan secara tidak manusiawi demi keamanan negara, serta perjuangan tak kenal lelah dari para pengacara untuk menegakkan hak asasi dan keadilan.