Full Sinopsis & Tema Plot Film The Lovely Bones (2010)

Film ini dimulai dengan kenangan Susie Salmon (diperankan oleh Saoirse Ronan) tentang masa kecilnya. Ia mengingat sebuah bola salju berisi seekor penguin yang ia khawatirkan karena sendirian, serta momen ketika ayahnya, Jack (Mark Wahlberg), meyakinkannya bahwa penguin itu hidup bahagia di dunia yang sempurna. Malam harinya, Jack dan istrinya, Abigail (Rachel Weisz), menjalani momen intim di dekat tumpukan buku, menunjukkan kedekatan keluarga mereka.

Susie sangat menyukai fotografi dan menangkap berbagai momen di lingkungan sekitarnya, bermimpi menjadi fotografer satwa liar. Ia juga ingat saat pergi ke sebuah lubang sink dekat ladang bersama ayahnya dan memandang kekagumannya terhadap tanah yang menelan segala sesuatu. Ia mengenal Ruth Conners (Carolyn Dando), gadis aneh di sekolah yang melihat hal-hal yang tak terlihat orang lain. Suatu hari, Susie menyelamatkan adik kecilnya, Buckley, yang tersedak, dengan mengendarai Mustang milik ayahnya ke rumah sakit, sebuah aksi berani dan penuh keberanian.

Di sekolah, Susie memiliki ketertarikan terhadap Ray Singh, seorang siswa senior. Ia juga menyimpan rasa takut dan keraguan tentang hubungannya dengan Ray. Di saat yang bersamaan, sosok George Harvey (Stanley Tucci), tetangga yang tampak ramah dan suka berkebun, diam-diam mengawasi dan membedaki Susie. Suatu hari, Harvey membawa Susie ke markas rahasianya yang tersembunyi, di mana ia membangun dan mendekorasi rumah boneka dan set mebel kecil. Di sana, Harvey memaksakan niat jahatnya, berusaha memikat dan menakut-nakuti Susie, menunjukkan bahwa ia adalah pelaku kejahatan yang mengubah hidup keluarga Salmon.

Pada hari penangkapan, keluarga Susie merasa hilang harapan dan bertanya-tanya tentang nasib putri mereka. Polisi menemukan jejak darah di lokasi yang diduga tempat berakhirnya Susie. Setelah beberapa waktu, Harvey terbukti sebagai pelaku dan menyembunyikan jenazah Susie di sebuah tempat pembuangan sampah. Kendati keluarga berduka, mereka terus berusaha menjalani hidup, sementara Harvey berencana melanjutkan aksi jahatnya. Susie sendiri, dalam dunia roh, berada di antara kehidupan dan kematian, mengalami pengalaman spiritual dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang tidak bisa masuk ke surga hingga waktunya tiba.

Dalam masa limbo, Susie menyaksikan perjuangan keluarganya dan berusaha mengatasi rasa bersalah dan kemarahan. Ia akhirnya menyadari bahwa ia harus melepaskan dan mengizinkan dirinya pergi ke tempat yang seharusnya. Sementara itu, Lindsey, adik perempuan Susie, dan ayahnya semakin dekat dalam upaya menegakkan kebenaran. Lindsey menemukan bukti dan memperkirakan Harvey sebagai pelaku sejati. Pada akhirnya, Harvey meninggal secara tak terduga saat mencoba menghindari keadilan, dan keluarga Salmon perlahan-lahan mencoba menerima kenyataan dan melanjutkan hidup mereka.

Film ini berakhir dengan gambaran keluarga yang mulai membangun kembali masa depan mereka, sembari Susie yang akhirnya menerima perjalanannya ke surga, mengucapkan perpisahan terakhir dan mengingatkan bahwa cinta dan kenangan akan selalu menyatukan mereka, bahkan setelah kematian.