Full Sinopsis & Tema Plot Film The Legend of Tarzan (2016)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Konflik kolonialisme dan eksploitasi sumber daya alam Afrika oleh kekuatan Eropa.
- Kembalinya Tarzan ke Afrika untuk membela hak asasi manusia dan melawan kejahatan kolonialis.
- Perjuangan Tarzan secara fisik dan moral dalam menghadapi musuh seperti Rom dan pasukan Belgia.
- Hubungan masa lalu antara Tarzan dan Jane yang tetap kuat meski sudah lama berpisah.
- Peran penting Williams sebagai pejuang keadilan dan pembongkar kejahatan kolonial.
- Konflik internal Tarzan mengenai identitas dan janjinya terhadap keluarganya di Afrika.
- Pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam serta budaya asli.
- Pengorbanan dan keberanian yang diperlukan untuk melindungi yang lemah dan membela keadilan.
Di tengah pembagian dunia pasca Konferensi Berlin, Afrika menjadi ladang konflik dan eksploitasi, dengan kekuasaan Eropa berusaha menguasai kekayaan alamnya. Tarzan, yang dulunya adalah manusia liar yang dibesarkan oleh gorila di hutan Congo, kini menjalani kehidupan tenang di London bersama istrinya Jane. Meski terkenal sebagai legenda, John Clayton III, Lord Greystoke, ingin meninggalkan masa lalunya sebagai Tarzan dan hidup normal.
Namun, ketika seorang utusan Belgia, Léon Rom, tiba di Inggris, Tarzan diajak kembali ke Afrika untuk menyelidiki kegiatan kolonialis Belgia yang diduga memberlakukan perbudakan dan menjarah kekayaan Congo. John awalnya menolak, tetapi setelah diperkenalkan dengan George Washington Williams, yang menduga adanya pelanggaran hak asasi manusia dan mengejar keadilan, ia akhirnya setuju untuk pergi ke Afrika bersama Jane dan Williams.
Sesampainya di sana, mereka menyadari bahwa rombongan Belgia dan Rom sendiri berniat menggunakan kekayaan Congo dan tambang berlian untuk membangun kekuatan militer besar dan menjajah wilayah tersebut. Di tengah konflik, Tarzan harus menghadapi masa lalunya, termasuk konfrontasi dengan sahabat lamanya, Akut, dan membuktikan bahwa keberanian dan moralitasnya tetap utuh.
Ketegangan memuncak saat Rom menculik Jane dan memicu pertempuran epik dengan masyarakat lokal, gorila, dan pasukan kolonial. Dengan bantuan sahabat-sahabatnya, Tarzan berjuang menyelamatkan keluarganya, mempertahankan keadilan, dan mengungkap kejahatan kolonialis Belgia. Pada akhirnya, Tarzan dan Jane memutuskan untuk tinggal di Afrika, menjaga warisan dan keluarganya, serta memastikan keadilan bagi rakyat Congo.
- Tarzan: Karakter utama yang dulunya adalah anak yatim piatu yang dibesarkan oleh gorila di hutan Afrika, kini menjadi simbol keberanian dan keadilan.
- King Leopold II: Raja Belgia yang terkenal dengan eksploitasi brutal di Congo dan menjadi simbol kolonialisme yang kejam.
- Léon Rom: Utusan Belgia yang berambisi mengumpulkan kekayaan Congo melalui penambangan berlian dan kekuatan militer.
- George Washington Williams: Seorang aktivis dan pejuang hak asasi manusia yang berusaha mengungkap penindasan di Congo dan menegakkan keadilan.
- Gorila dan Akut: Simbol hubungan Tarzan dengan alam dan makhluk hidup di hutan, yang menegaskan tema keberanian dan hubungan manusia dengan alam.

