• 1Tranquilize3:45
• 2Shadowplay4:07
• 3All The Pretty Faces4:45
• 4Leave The Bourbon On The Shelf3:38
• 5Sweet Talk4:18
• 6Under The Gun2:33
• 7Where The White Boys Dance3:26
• 8Show You How2:46
• 9Move Away3:49
• 10Glamorous Indie Rock And Roll - Sawdust Version4:16
• 11Who Let You Go?3:42
• 12The Ballad Of Michael Valentine3:50
• 13Ruby, Don't Take Your Love To Town3:05
• 14Daddy's Eyes4:14
• 16Romeo And Juliet5:27

Pengenalan

Album 'Sawdust' merupakan koleksi karya dari band asal Amerika, The Killers, yang dirilis pada tanggal 1 Januari 2007 di bawah label Island Records. Mengusung genre alternative rock, album ini adalah sebuah perjalanan emosional yang memadukan berbagai tema kehidupan, cinta, dan kehilangan.

Tracklist dan Makna Setiap Lagu

• 1. Tranquilize
  Makna lagu ini mencerminkan refleksi tentang kehidupan, cinta, dan kehilangan harapan di tengah tantangan masyarakat. Dengan lirik yang menggambarkan pengalaman dan nostalgia, lagu ini menunjukkan betapa pentingnya mencari penghiburan dan percaya pada impian di saat sulit.
• 2. Shadowplay
  Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang mencari makna dalam kesedihan dan kehilangan. Dalam latar kota dan lautan, liriknya mencerminkan kerinduan dan kebingungan menghadapi kenyataan.
• 3. All The Pretty Faces
  Menggambarkan perasaan kehilangan dalam hubungan cinta, penyanyi merasa terjebak dalam situasi emosional yang sulit dan berjuang antara cinta yang tersisa dan keinginan untuk maju.
• 4. Leave The Bourbon On The Shelf
  Kerinduan dan ketidakpuasan seseorang terhadap hubungan yang telah berakhir menjadi tema sentral. Liriknya mencerminkan harapan untuk mendapatkan kesempatan lagi untuk mencintai dengan sepenuh hati.
• 5. Sweet Talk
  Menghadapi beban mental, lagu ini mengekspresikan perlunya dukungan untuk menemukan ketenangan dan kekuatan dari orang-orang terdekat.
• 6. Under The Gun
  Lagu ini menggambarkan perjuangan emosional dalam hubungan yang menyakitkan. Meskipun daya tarik ada, rasa sakit dan kekecewaan mendominasi perasaan.
• 7. Where The White Boys Dance
  Dalam suasana melankolis, liriknya mencerminkan pencarian pelarian dan harapan menemukan kebahagiaan, walaupun disertai rasa cemas akan pengkhianatan.
• 8. Show You How
  Perasaan kerinduan dan introspeksi menjadi fokus. Narator merindukan kehadiran pasangan dan berharap untuk memperbaiki hubungan yang ada.
• 9. Move Away
  Lagu ini mencerminkan penyesalan dan harapan untuk perubahan. Meskipun ada kesulitan, pesan utama adalah bahwa kesulitan tidak akan bertahan selamanya.
• 10. Glamorous Indie Rock And Roll - Sawdust Version
  (Penjelasan belum tersedia)
• 11. Who Let You Go?
  Mengangkat tema kehilangan dan harapan, liriknya mencerminkan keinginan untuk hubungan yang lebih baik, meski ada keraguan dan ketidakpastian.
• 12. The Ballad Of Michael Valentine
  Menceritakan perjalanan emosional dalam mencari cinta dan koneksi, dengan tema kehilangan dan keberanian meskipun menghadapi kesedihan.
• 13. Ruby, Don't Take Your Love To Town
  Lagu ini menggambarkan kesedihan seorang pria yang terjebak dalam kondisi fisik akibat perang, serta perjuangan cinta yang tak dapat lagi diwujudkan.
• 14. Daddy's Eyes
  Merangkum keraguan dan rasa bersalah dalam hubungan rumit, menciptakan konflik batin yang dalam.
• 15. Sam's Town - Live From Abbey Road / 2006
  (Penjelasan belum tersedia)
• 16. Romeo And Juliet
  Menceritakan kisah cinta penuh kerinduan dan kesedihan yang terhalang oleh waktu, menciptakan ketegangan antara cinta sejati dan realitas pahit.
• 17. Mr. Brightside - Jacques Lu Cont's Thin White Duke Mix
  (Penjelasan belum tersedia)

Kesimpulan

Albu m 'Sawdust' menyajikan serangkaian lagu yang penuh emosi dan refleksi. Lirik-lirik yang dalam dan melankolis membawa pendengar untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan, kehilangan, dan cinta. Dengan kekuatan narasi yang kaya, album ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna yang mendalam kepada setiap pendengar. The Killers berhasil menciptakan karya yang bertahan dan tetap relevan, menjadikannya sebagai salah satu album penting di awal tahun 2000-an.