Full Sinopsis & Tema Plot Film The Jackal (1997)

Setelah runtuhnya Uni Soviet, mafia di Rusia berkembang pesat dan mulai memperluas operasi mereka ke Amerika Serikat. Sebuah operasi gabungan antara FBI dan MVD Rusia dilakukan untuk menumpas ancaman ini, yang berujung pada kematian saudara laki-laki dari mafia Azerbaijan, Terek Murad, saat penangkapannya di sebuah klub malam di Rusia. Murad marah dan menyatakan perang terhadap FBI, menuduh mereka sebagai biang kerok.

Sebagai balasan, Murad menyewa seorang pembunuh berantai internasional yang dikenal dengan kode nama 'The Jackal' (Bruce Willis), meminta agar dia membunuh seorang tokoh Amerika yang tidak dikenal, dengan bayaran sebesar 70 juta dolar. Jackal melakukan persiapan matang, termasuk menyamarkan identitas dan memesan senjata berat untuk pembunuhan tersebut. Sementara itu, FBI dan MVD mencurigai bahwa target sebenarnya adalah Direktur FBI Donald Brown, namun kemudian ditemukan bahwa target sesungguhnya adalah Ibu Negara Amerika yang akan berpidato di Washington.

Untuk mengidentifikasi Jackal, mereka mempekerjakan seorang penembak jitu bekas IRA, Declan Mulqueen (Richard Gere), yang memiliki hubungan pribadi dengan seorang wanita bernama Isabella Zanconia. Mulqueen setuju membantu setelah mendapatkan jaminan kebebasan dan kewarganegaraan Amerika, serta perlindungan untuk Zanconia yang pernah terluka oleh Jackal saat dia sedang mengandung. Mulqueen dan tim mengungkap bahwa Jackal adalah veteran pasukan khusus Amerika dan digambarkan sebagai sosopat tanpa emosi.

Jackal yang cerdik melakukan serangkaian aksi, termasuk membunuh seorang gunsmith yang memproduksi alat untuk senjatanya, dan mengancam nyawa orang-orang di sekitarnya. Ia pun menyusup ke rumah Zanconia dan membunuh agen FBI, Koslova, yang berusaha mengungkap identitasnya. Jackal kemudian melarikan diri ke Chicago dan Washington, di mana ia berencana membunuh Ibu Negara selama pidatonya dengan senjata lontar.

Dalam aksi kejar-kejaran yang mendebarkan, Mulqueen dan tim berhasil menghancurkan rencana Jackal. Pada puncaknya, Jackal yang berusaha melakukan penembakan jarak jauh terhadap Ibu Negara tertembak oleh Mulqueen dan Zanconia saat terjadi baku tembak di lokasi acara. Setelah terperangkap dan terluka parah, Jackal akhirnya terbunuh oleh Zanconia saat dia mencoba bangkit kembali. Beberapa hari kemudian, jenazah Jackal dimakamkan secara diam-diam, sementara FBI dan aparat penegak hukum bersiap melanjutkan perang melawan mafia dan ancaman terorisme yang lebih besar.