v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Sinopsis & Tema Plot

Full Sinopsis & Tema Plot Film The Hurricane (2000)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Kisah perjuangan Rubin Carter yang dituduh dan dipenjara atas pembunuhan yang tidak dilakukannya, dipicu oleh diskriminasi rasial.
  • Pengakuan dari saksi palsu dan bukti baru yang akhirnya membebaskan Carter dari penjara setelah bertahun-tahun berjuang.
  • Peran masyarakat internasional dan aktivisme dalam memperjuangkan keadilan sosial.
  • Pesan bahwa cinta dan keadilan mampu mengatasi kebencian dan ketidakadilan.
  • Kritik terhadap sistem peradilan yang tidak adil dan diskriminatif terhadap kelompok minoritas.
  • Kebangkitan dan kekuatan harapan yang diberikan melalui perjuangan dan ketekunan.
Full Sinopsis Lengkap

Pada tahun 1966, Rubin "Hurricane" Carter, seorang petinju kelas menengah dari Paterson, New Jersey, sedang berada di puncak karier dan diharapkan menjadi juara dunia. Namun, situasi berubah ketika sebuah bar di kota tersebut menjadi tempat terjadinya pembunuhan terhadap seorang bartender dan dua pelanggan. Carter dan teman dekatnya, John Artis, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari klub, dihentikan dan diinterogasi oleh polisi.

Meskipun polisi awalnya menganggap bahwa Carter dan Artis tidak bersalah dan tidak pernah menjadi tersangka, pernyataan dari seorang tersangka lain bernama Alfred Bello yang menyatakan bahwa Carter dan Artis hadir dan melakukan pembunuhan tersebut membuat mereka dijatuhi hukuman. Carter dihukum seumur hidup, sementara perjuangannya untuk membuktikan ketidakbersalahannya pun dimulai.

Dalam masa hukuman, Carter tetap menjaga keyakinannya dan terus menulis autobiografinya, yang justru memperkuat keyakinan bahwa dirinya hanyalah korban diskriminasi rasial. Delapan tahun kemudian, Bello dan saksi lain, Arthur Bradley, mengaku bahwa mereka telah memberi kesaksian palsu di pengadilan. Meski begitu, Carter dan Artis kembali divonis bersalah di pengadilan berikutnya.

Pada tahun 1980-an, seorang pemuda Afrika-Amerika dari Brooklyn, Lesra Martin, yang dilatih dan didukung oleh aktivis Kanada, menjadi tertarik pada kisah Carter setelah membaca autobiografinya. Bersama keluarganya, ia bergabung ke dalam tim hukum Carter dan berjuang agar kasus Carter ditinjau ulang.

Pada tahun 1985, Pengadilan Federal di New Jersey memutuskan bahwa proses pengadilan sebelumnya melanggar konstitusi karena adanya diskriminasi rasial dan bukti baru yang menunjukkan bahwa Carter tidak bersalah. Akhirnya, Carter dan Artis dibebaskan. Sebelum dan sesudah pembebasannya, Carter menyampaikan pesan bahwa, "Hate got me into prison, love got me out.", menegaskan bahwa cinta dan keadilan mampu mengalahkan kebencian dan ketidakadilan.

Tema & Makna
Perjuangan keadilan dan kebenaran, perlindungan hak asasi manusia, bahaya diskriminasi rasial, kekuatan cinta dan ketidakadilan sistem peradilan, harapan dalam menghadapi ketidakadilan.
Penjelasan Istilah Kata
  • Hate got me into prison, love got me out.: Kalimat ini bermakna bahwa kebencian dan diskriminasi yang menyebabkan Carter dipenjara, namun cinta dan keadilan akhirnya membebaskannya.
  • Grave constitutional violations: Pelanggaraan serius terhadap hak konstitusional yang terjadi selama proses pengadilan yang tidak adil dan diskriminatif.
  • recanted their testimony: Mereka mengaku bahwa kesaksian sebelumnya palsu dan mengaku tidak benar bahwa Carter hadir di tempat kejadian.
  • racial discrimination: Diskriminasi berdasarkan ras yang mempengaruhi proses hukum dan perlakuan terhadap Carter.
  • autobiography: Buku kisah hidup yang ditulis Carter untuk mengungkapkan perjuangannya dan membuktikan ketidakbersalahannya.