Full Sinopsis & Tema Plot Film The Hours (2017)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kisah kehidupan Virginia Woolf yang berjuang dengan kesehatan mental dan akhirnya bunuh diri, menggambarkan perjuangan batinnya dan tekanan yang dihadapinya.
- Perjalanan Laura Brown yang merasa terjebak dalam peran sebagai ibu dan istri di masyarakat konservatif tahun 1950-an, sampai berupaya mengakhiri hidupnya.
- Ikatan emosional Clarissa Vaughan dengan sahabatnya Richard, serta perjuangannya untuk menerima kenyataan dan menjalani hidup setelah kehilangan orang tercinta.
- Pengaruh karya sastra, khususnya novel Mrs. Dalloway, sebagai cermin dan pelajaran tentang kehidupan, kematian, dan arti dari keberadaan.
- Keterkaitan antara ketiga tokoh ini menunjukkan bahwa meskipun berbeda waktu dan latar, manusia selalu menghadapi pertanyaan yang sama tentang kehidupan dan kematian.
Film The Hours mengikuti perjalanan tiga tokoh wanita yang berbeda zaman: Virginia Woolf, seorang penulis Inggris yang berjuang dengan kesehatan mental menjelang kematiannya; Laura Brown, seorang ibu rumah tangga tahun 1950-an di Los Angeles yang merasa terjebak dalam kehidupannya dan berencana untuk mengakhiri hidupnya; serta Clarissa Vaughan, seorang wanita modern tahun 2001 yang merayakan hidup dan mengatur pesta untuk sahabatnya yang seorang penyair yang sedang sakit dan akan meninggal dunia.
Dalam narasi ini, kehidupan Virginia Woolf digambarkan melalui proses penulisannya dan perjuangannya dengan depresi serta impiannya untuk menghidupkan kembali tokoh dari novel Mrs. Dalloway. Sementara itu, Laura mengalami tekanan emosional dan ketidakbahagiaan sebagai ibu yang sedang hamil dua anak, yang akhirnya berusaha bunuh diri di sebuah hotel, tetapi kemudian memutuskan untuk menunggu kelahiran anak keduanya sebelum meninggalkan keluarganya.
Di sisi lain, Clarissa berjuang dengan perasaannya terhadap Richard—seorang penyair yang telah pulih dari AIDS dan merencanakan untuk bunuh diri. Ia harus menerima kenyataan bahwa hidup harus terus berjalan, meski hatinya penuh rasa kehilangan dan kerinduan terhadap makna kehidupan. Ketiga wanita ini, meskipun berbeda zaman dan latar belakang, terhubung dalam tema besar tentang perjuangan menghadapi kematian dan mencari arti dari keberadaan mereka.
Film ini menutup dengan penampilan Virginia Woolf yang akhirnya mengakhiri hidupnya, menegaskan tema utama tentang keberanian dan pengakuan terhadap realitas kehidupan dan kematian.
- Virginia Woolf (Nicole Kidman) putting stones inside her pockets before drowning herself: Menggambarkan saat Virginia Woolf yang nyata dan simbolis sebagai gambaran perjuangannya melawan depresi dan keputusasaan yang akhirnya membawanya kepada bunuh diri.
- Mrs Dalloway: Salah satu karya terkenal Virginia Woolf yang menampilkan kehidupan sehari-hari seorang wanita dan refleksi tentang waktu, memori, dan identitas.
- so that we all appreciate life: Kalimat yang diucapkan Virginia Woolf kepada Leonard sebagai alasan di balik kematian dan penciptaan tokoh dalam novelnya, bahwa kematian membantu kita mengapresiasi kehidupan.
- Laura stops, looks at him and asks, 'What?': Menggambarkan keputusasaan dan ketidakpastian Laura yang menyiratkan bahwa ia sedang mempertimbangkan tindakan ekstrem, namun akhirnya memutuskan untuk menunggu kelahiran anak keduanya.
- Clarissa wonders if she is still in love with Richard: Menggambarkan keraguan dan konflik emosional Clarissa tentang perasaannya terhadap Richard dan makna cinta dalam hidupnya.