Full Sinopsis & Tema Plot Film The Grinch (2018)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- The Grinch yang membenci Natal karena pengalaman masa lalu yang menyakitkan dan hidup sendiri di pegunungan.
- Peran Cindy Lou Who sebagai simbol kepolosan dan keinginan membantu keluarga.
- Upaya The Grinch untuk mencuri semua perayaan Natal dari Whoville sebagai bentuk balas dendam.
- Keterlibatan Cindy Lou yang membujuk The Grinch untuk mendengarkan lagu dan memahami arti Natal.
- Perubahan hati The Grinch yang dipicu oleh semangat kebersamaan dan cinta warga Whoville.
- Kebangkitan semangat Natal yang menegaskan bahwa makna Natal adalah kasih dan kebersamaan, bukan barang material.
- Akhir cerita di mana The Grinch bergabung dalam perayaan dan menemukan kedamaian serta arti sebenarnya dari Natal.
Di kota kecil Whoville, warga sedang merayakan Natal dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Namun, The Grinch, makhluk hijau yang tinggal di pegunungan, sangat membenci suasana meriah tersebut karena masa lalunya yang menyedihkan saat kecil di panti asuhan. Ia tinggal sendirian bersama anjing setianya, Max, dan hanya muncul ke kota untuk kebutuhan atau mengganggu warga.
Di sisi lain, Cindy Lou Who, gadis kecil berusia 6 tahun, merasa kasihan dengan ibunya, Donna, yang bekerja keras mengurus keluarga. Ia berusaha membantu dan awalnya menulis surat kepada Santa Claus untuk meminta bantuan. Saat berpapasan dengan Grinch, ia menyarankan agar ia langsung meminta bantuan Santa jika benar-benar membutuhkan. Terinspirasi, Cindy memutuskan pergi ke Kutub Utara, namun setelah mendapat penjelasan dari ibunya bahwa perjalanan itu memakan waktu sebulan, ia membuat rencana sendiri untuk menangkap Santa bersama teman-temannya.
Menjelang Natal, Grinch berusaha mengganggu upacara penyalaan pohon Natal, namun ia malah teringat akan masa kecilnya yang kesepian, yang membangkitkan rasa sakit dan kebencian terhadap Natal. Ia lalu merancang rencana untuk mencuri seluruh perayaan Natal dari Whoville, dengan bantuan Max dan sebuah rusa remaja bernama Fred, serta alat-alat buatan sendiri. Setelah mencoba mencuri, ia memutuskan untuk melepaskan Fred karena terharu melihat keluarganya, dan menggunakan Max serta kereta salju dari tetangga, Bricklebaum, untuk melaksanakan rencananya.
Pada malam Natal, Grinch berpakaian Santa dan menuruni kota dengan menyusup ke rumah-rumah, mencuri semua hadiah dan hiasan Natal. Ia tertangkap oleh Cindy Lou, yang membujuknya agar mendengarkan lagu Natal dan memahami arti sebenarnya dari perayaan tersebut, yaitu kasih sayang dan kebersamaan. Meskipun awalnya enggan, hati Grinch yang penuh luka mulai terbuka, dan ia akhirnya membatalkan niatnya. Ia kembali ke Mount Crumpit dengan semua barang curiannya, dan menyadari bahwa kebahagiaan tidak terletak pada barang materi, tetapi pada kebersamaan.
Whoville bangun dan menyadari bahwa semua barang mereka hilang, namun mereka tetap merayakan dengan hati penuh cinta dan semangat, menyanyikan lagu "Welcome Christmas". Melihat mereka bahagia tanpa barang-material, hati Grinch yang dulu dingin mulai membesar dan berubah. Ia berusaha menyelamatkan kereta salju yang hampir terjatuh dari tebing dan berhasil, berkat bantuan Fred dan keluarganya. Grinch akhirnya kembali ke kota bersama Max dengan barang-barang yang dikembalikan, dan mengakui kesalahan serta permintaan maaf tulus.
Cindy Lou mengundang Grinch untuk merayakan Natal bersama keluarganya. Awalnya ragu, namun akhirnya ia bergabung dalam makan malam penuh kehangatan. Dalam momen itu, Grinch menyadari bahwa yang membuat Natal istimewa adalah kasih sayang dan kehangatan keluarga, bukan barang-barang material. Ia pun menemukan makna sejati dari Natal dan merasa bahagia bersama teman-teman barunya, menguatkan pesan bahwa kebahagiaan datang dari hati dan hubungan manusiawi.
- "two sizes too small": Istilah kiasan yang menggambarkan hati The Grinch yang kecil dan dingin, menunjukkan sifatnya yang keras dan tidak penuh kasih sayang.
- "Misteri besar dari Natal bukanlah tentang hadiah, melainkan tentang hati yang penuh kasih dan berbagi.": Pesan bahwa intisari Natal adalah semangat kasih dan berbagi kebahagiaan, bukan materi.
- "Kebahagiaan sejati berasal dari hati, bukan dari barang material.": Mengingatkan bahwa kebahagiaan dan kedamaian batin lebih penting daripada benda-benda duniawi.
- "Kebersamaan dan kasih sayang adalah hadiah terindah yang bisa kita berikan.": Nilai bahwa hadiah paling berharga adalah kehadiran dan cinta dari orang tercinta, bukan benda.
- "Pada akhirnya, hati yang terbuka dan cinta dapat mengubah segalanya.": Pesan inspiratif bahwa perubahan dan kebaikan hati dapat mengatasi masa lalu yang kelam dan membawa kebahagiaan.