Full Sinopsis & Tema Plot Film The Fisher King (1991)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Karier Jack hancur akibat tindakan yang tidak ia duga dari pendengarnya, Edwin.
- Parry menganggap dirinya sebagai ksatria yang sedang mencari Holy Grail dan membantu Jack menemukan makna hidupnya.
- Trauma mendalam Parry disebabkan oleh kematian istrinya dalam kejadian penembakan massal yang sama dengan Edwin.
- Hubungan antara Jack dan Parry menjadi simbol perjalanan penyembuhan dan penerimaan diri.
- Perjuangan untuk mempercayai dan mencintai kembali, termasuk usaha Jack membantu Parry menemukan cinta lewat Lydia.
- Akhir cerita menunjukkan pemulihan kedua tokoh dan harapan baru setelah menjalani perjalanan penuh tantangan.
Jack Lucas (Jeff Bridges) adalah seorang pembawa acara radio yang narsistik dan penuh sendu, yang merasa bersalah setelah komentarnya menghasut seorang pendengar yang gangguan mental, Edwin (Christian Clemenson), untuk melakukan aksi penembakan dan bunuh diri massal di sebuah restoran mewah di Manhattan. Kejadian traumatis ini membuat karier Jack hancur dan dia menjadi pria yang putus asa dan terpuruk dalam kesendirian.
Beberapa tahun kemudian, Jack menjalani hidup yang kosong, bekerja di toko video milik kekasihnya, Anne (Mercedes Ruehl), dan berjuang melawan depresi hingga hampir melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai East. Saat hampir bunuh diri, ia diselamatkan oleh Henry Sagan, yang dikenal dengan nama Parry (Robin Williams), seorang tunawisma yang percaya dirinya adalah seorang ksatria yang sedang mencari Holy Grail. Parry meyakinkan Jack bahwa ia memiliki misi dan bahwa mereka berdua saling terkait dalam perjuangan ini.
Parry, yang pernah menjadi mantan guru di Hunter College dan mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan kematian istrinya dalam penembakan massal yang sama dengan yang dilakukan Edwin, mengidap delusi dan percaya bahwa dirinya sedang memburu Red Knight yang mengintainya. Ia meyakinkan Jack bahwa mereka harus menemukan ‘Grail’ yang sebenarnya, yang menurut Parry adalah sebuah trofi yang dia lihat di majalah arsitektur. Dengan bantuan Parry, Jack mulai menata kembali hidupnya, berusaha menolong Parry menemukan cinta dan menyembuhkan luka batinnya.
Perjalanan ini membawa mereka ke berbagai pengalaman yang penuh harapan, mulai dari pertemuan dengan wanita malu-malu bernama Lydia hingga pengorbanan Jack yang berani menyusup ke rumah seorang arsitek terkenal untuk mencuri trofi yang diyakini Parry sebagai Holy Grail. Ketika Parry terluka parah dan mengalami kekambuhan, Jack menyadari pentingnya membantu orang lain dan menyelesaikan perjalanan spiritualnya. Akhirnya, Parry sembuh dan menemukan kedamaian, sementara Jack juga mampu mengatasi rasa bersalahnya dan kembali mencintai. Film ini berakhir dengan keduanya menikmati kebebasan dan harapan di tengah suasana kota New York yang penuh warna, sambil menikmati pertunjukan kembang api yang indah.
- The Holy Grail: simbol mitologis yang melambangkan pencarian makna hidup dan penyembuhan spiritual.
- Red Knight: figur simbolis dari ketakutan dan trauma yang menghantui Parry, mewakili kekuatan gelap dalam mentalnya.
- Fisher King: tokoh legenda dari mitos Arthur yang menderita luka dan kekurangan, melambangkan ketidak sempurnaan manusia dan pencarian penyembuhan.
- Parry percaya dirinya adalah ksatria yang sedang mencari Grail.: metafora tentang pencarian makna dan harapan dalam hidup yang penuh trauma dan luka.
- Jack membantu Parry menemukan cintanya dan menyembuhkan luka batinnya.: simbol bahwa proses penyembuhan dapat dimulai dari tindakan kebaikan dan empati terhadap sesama.

