Full Sinopsis & Tema Plot Film The Fault in Our Stars (2014)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Hazel dan Augustus bertemu dan menjalin hubungan yang dalam di tengah perjuangan menghadapi kanker.
- Perjalanan mereka ke Amsterdam untuk bertemu penulis buku favorit Hazel, yang berujung kekecewaan dan pelajaran berharga.
- Pengungkapan cinta dan pengalaman pertama bersama di Amsterdam, yang memperkuat ikatan mereka.
- Kembalinya berita buruk tentang kesehatan Augustus yang semakin memburuk, menandai akhir dari perjuangannya.
- Kehadiran Van Houten di pemakaman Augustus sebagai penyesalan dan pengakuan atas hubungan yang mereka bangun.
- Pesan utama tentang menghargai setiap momen dan kekuatan cinta dalam menghadapi kematian.
Hazel Grace Lancaster, seorang remaja berumur 17 tahun dari Indianapolis yang cerdas dan tajam secara humor, harus berjuang menghadapi kanker tiroid stadium akhir yang telah menyebar ke paru-parunya. Ibunya mengajaknya bergabung dalam kelompok dukungan pasien kanker untuk membantunya bersosialisasi dan mengatasi kesepiannya. Di sana, Hazel bertemu dengan Augustus Waters, seorang remaja yang kehilangan satu kakinya karena osteosarkoma, dan mereka langsung merasa terhubung lewat pandangan dan pemikiran mereka.
Hubungan mereka berkembang saat mereka saling berbagi cerita dan minat, termasuk sebuah buku favorit Hazel, Imperial Affliction, karya seorang penulis yang misterius dan tidak pernah kembali dari Amsterdam. Augustus berusaha mencari cara untuk bertemu penulis tersebut, dan berkat usaha dan bantuan Lidewij, asistennya, mereka mendapatkan tiket ke Amsterdam untuk bertemu langsung dengan Van Houten.
Di sana, mereka berharap mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang tersisa dari buku, tetapi kecewa karena Van Houten ternyata tidak seperti yang mereka bayangkan — seorang pria yang kasar dan mabuk. Meskipun begitu, perjalanan mereka berlanjut dengan menjelajah sejarah dan budaya di kota tersebut. Di waktu yang sama, Hazel dan Augustus mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain dan menjalani pengalaman pertama mereka berhubungan badan.
Namun, tidak lama kemudian, Augustus mengumumkan bahwa kankernya kambuh dan semakin parah. Ia dan Hazel terus mendukung satu sama lain, dan di akhir hayat Augustus, Hazel menghadiri pemakaman yang menyentuh hati, di mana Van Houten hadir sebagai rasa tanggung jawab dan penyesalan. Hazel akhirnya membaca surat dari Augustus yang penuh cinta dan penerimaan terhadap kematiannya, dan mereka berpisah dengan rasa damai dan harapan. Film berakhir dengan Hazel yang duduk di halaman dan menatap bintang, mengingat kenangan indah dan kekuatan cinta yang mereka bagi.
- Oblivion: Hilangnya kesadaran atau keberadaan manusia setelah kematian; konsep bahwa tidak akan ada yang mengingat kita di masa depan.
- Contract between the author and the reader: Kesepakatan tidak tertulis antara penulis dan pembaca bahwa cerita akan berkesinambungan dan memiliki akhir yang memuaskan, seperti yang diharapkan dalam sebuah novel.
- Imperial Affliction: Novel fiksi yang menjadi pusat perhatian cerita ini, berisi kisah tentang seorang gadis penderita kanker, yang menggambarkan pengalaman dan harapan karakter dalam film.
- Genie Foundation: Yayasan amal yang membantu anak-anak dan remaja dalam mewujudkan keinginan mereka yang luar biasa, semacam Make-A-Wish Foundation.
- Larger and smaller infinities: Konsep tentang keabadian dan makna kekal, di mana meskipun hidup singkat, hubungan dan pengalaman kita tetap memiliki arti besar dan kecil yang abadi.

