Full Sinopsis & Tema Plot Film The Dark Tower (2017)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Perkenalan tokoh utama: Jake Chambers dan Roland Deschain
- Mimpi Jake yang menghubungkan dunia nyata dan Mid-World
- Ancaman Walter Padick dan usahanya menghancurkan The Dark Tower
- Penyelamatan dan perjuangan melawan pasukan Walter di kedua dunia
- Penggunaan kekuatan 'shine' dan filosofi Gunslinger sebagai strategi perang
- Kemenangan Roland dan Jake dalam menghentikan rencana jahat Walter
- Kembalinya Jake ke Mid-World dan langkah baru dalam perjuangan mereka
Film dimulai di sebuah kamp kecil di Mid-World, sebuah dunia paralel yang penuh bahaya dan misteri. Di sana, Walter Padick, yang dikenal sebagai The Man in Black, memanfaatkan kekuatan manipulasi dan makhluk-makhluk yang memakai kulit sintetis untuk mengumpulkan anak-anak dan menggunakan 'shine' mereka—sejenis kekuatan spiritual yang kuat—untuk menyerang The Dark Tower, pusat dari keseimbangan alam semesta.
Sementara itu, di dunia nyata, seorang remaja bernama Jake Chambers mengalami mimpi-mimpi aneh tentang Mid-World dan menemukan petunjuk tentang sebuah rumah tua di Brooklyn lewat forum online. Mimpinya yang berulang dan gambar-gambar yang ia buat menarik perhatian pihak misterius dari lembaga psikiatri, yang ternyata dikirim dari dunia lain. Ketika mereka mencoba membawanya, Jake melarikan diri dan pergi ke Brooklyn untuk menemukan rumah yang ia lihat dalam mimpinya. Di sana, ia menemukan sebuah mesin yang membuka portal ke Mid-World.
Setelah melintasi portal tersebut, Jake bertemu dengan Roland Deschain, seorang Gunslinger tangguh yang bertekad melindungi The Dark Tower dari serangan Walter. Roland percaya bahwa Walter menggunakan anak-anak dengan kekuatan 'shine' untuk menghancurkan menara yang menyatukan dunia, sehingga kekacauan bisa menyebar. Jake, yang memiliki kekuatan 'shine' itu juga, menjadi penting dalam perjuangan ini. Ia menunjukkan lukisan dan gambarnya yang mengungkapkan pengetahuannya tentang Mid-World kepada Roland.
Ketika Walter mengetahui bahwa Jake memiliki kekuatan besar, ia datang ke Bumi dan melenyapkan orang-orang yang berusaha melindungi Jake, termasuk ibunya Laurie. Roland dan Jake kemudian berusaha mencari cara mengalahkan Walter, termasuk melalui sekelompok peramal di sebuah desa kecil yang diserang oleh pasukan Walter.
Dalam perjuangan, Roland mengajarkan Jake filosofi dan taktik sebagai Gunslinger, termasuk pepatah terkenal: "Saya tidak menembak dengan tangan. Ia yang menembak dengan mata, bukan tangan." Pada akhirnya, Roland berhasil melawan Walter dan menghancurkan kekuatan jahatnya, menyelamatkan Jake dan membebaskan dunia dari ancaman kehancuran. Mereka kembali ke Bumi, di mana Roland mengajaknya untuk bergabung kembali di Mid-World, menyusun langkah baru dalam melindungi keseimbangan antara kedua dunia.
- shine: Kekuatan spiritual dan psikis yang dimiliki beberapa individu, yang digunakan untuk berkomunikasi, melihat masa depan, dan mempengaruhi dunia sekitar. Konsep ini juga di ambil dari novel dan film 'The Shining'.
- The Dark Tower: Pusat dari keseimbangan alam semesta yang menghubungkan berbagai dunia, yang harus dilindungi agar kekacauan dan kekuatan jahat tidak menyebar ke seluruh alam.
- "I do not aim with my hand. He who aims with his hand has forgotten the face of his father. I am with my eye. I do not shoot with my hand. I shoot with my mind. I do not kill with my gun. I kill with my heart.": Filosofi dasar Gunslinger yang menekankan kekuatan dan ketepatan dalam menggunakan kekuatan batin dan intuisi daripada kekuatan fisik atau senjata, menekankan pentingnya hati dan pikiran dalam perjuangan.
- The Dark Tower: Menara yang menjadi pusat kekuatan dan keseimbangan antara berbagai dunia. Jika menara ini dihancurkan, kekacauan dan kekuatan jahat akan menyebar ke seluruh alam semesta.
- Walter Padick (The Man in Black): Antagonis utama dalam cerita, pemimpin kekuatan jahat yang berusaha menghancurkan The Dark Tower dan merebut kendali atas alam semesta melalui kekuatan gelap dan manipulasi.

