Full Sinopsis & Tema Plot Film The Curious Case of Benjamin Button (2009)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Benjamin Button lahir dengan penampilan orang tua dan mengalami penuaan terbalik seiring waktu.
- Kisah cinta Benjamin dan Daisy yang penuh tantangan dan jarak waktu.
- Perjalanan hidup Benjamin yang penuh pengalaman unik, termasuk perang dan hubungan dewasa.
- Konflik batin Benjamin tentang keberadaan dan ketidakmampuannya untuk mengendalikan waktu hidupnya.
- Akhir hidup Benjamin yang menua kembali dan meninggal dunia dalam pelukan Daisy.
- Simbolisasi waktu dan keabadian melalui jam berjalan mundur dan meteorologi badai Katrina.
Film The Curious Case of Benjamin B dimulai dengan sebuah adegan menyentuh di mana seorang wanita tua, Daisy, berada di ranjang kematiannya dalam sebuah rumah sakit saat sebuah badai besar terjadi di luar jendela. Di ujung hayatnya, Daisy meminta putrinya membaca diary yang berisi kisah hidup Benjamin Button, yang menjadi inti cerita ini.
Sejarah Benjamin dimulai dari kisah seorang clockmaker yang membangun jam besar di Grand Central Terminal, New York, saat dia menginginkan waktu berjalan mundur agar perang dunia bisa dibalikkan dan para prajurit yang meninggal bisa kembali ke keluarga mereka. Tak lama kemudian, di akhir Perang Dunia I, di New Orleans, seorang bayi dengan tampang orang tua dan penyakit langka ditemukan oleh Queenie, seorang perempuan yang menjalankan rumah pensiun yang dia tempati. Meski kondisinya sangat buruk dan tampak seperti octogenarian, Queenie memutuskan untuk membesarkan Benjamin sebagai anaknya sendiri.
Sekitar usia lima tahun, Benjamin tampak seperti pria tua, tetapi secara fisik ia mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan terbalik. Ia belajar berjalan, membaca, dan berkembang secara fisik dan emosional. Dalam perjalanan hidupnya, Benjamin mengalami berbagai pengalaman—berteman dengan seorang pygmy, bekerja di pelabuhan bersama kapten kapal, dan menjalani kehidupan cinta yang kompleks, termasuk hubungan dengan seorang wanita Inggris bernama Elizabeth dan kemudian Daisy, gadis kecil yang ia cintai sejak kecil. Seiring waktu, Benjamin juga terlibat dalam perang dan berpartisipasi dalam aksi heroik di laut melawan kapal selam Jepang selama Perang Dunia II.
Hubungan Benjamin dan Daisy berkembang dari cinta anak kecil hingga dewasa, meski mereka mengalami berbagai rintangan dan jarak waktu. Benjamin yang tampak lebih tua secara fisik dan sempat berusia dewasa, akhirnya semakin tampak seperti pria muda ketika ia dan Daisy akhirnya bersatu kembali. Mereka menjalani kehidupan bersama, berjalan di usia pertengahan, dan akhirnya menyambut kelahiran anak mereka, Caroline. Namun, seiring waktu, Benjamin yang semakin muda secara fisik mulai merasa takut dan tidak mampu mengurus keluarganya, sehingga ia memutuskan untuk pergi dan meninggalkan kehidupan mereka.
Di bagian akhir cerita, Benjamin kembali ke masa kanak-kanak, menunjukkan tanda-tanda penyakit Alzheimer dan kondisi yang semakin memburuk secara fisik, sampai akhirnya ia meninggal dunia dalam pelukan Daisy, yang masih bisa mengingat dan merasakan cintanya untuk Benjamin. Film ini ditutup dengan gambaran badai Katrina yang dahsyat, dan jam besar yang terus berjalan mundur, sebagai simbol perjalanan waktu yang tak terulang dan keabadian ingatan serta cinta mereka.
- The clock turns counterclockwise and measures time backwards.: Jam yang berjalan mundur melambangkan keinginan untuk membalikkan waktu dan harapan untuk memperbaiki masa lalu yang penuh penderitaan.
- He looks like an octogenarian infant.: Menggambarkan kondisi fisik Benjamin yang sangat tua meskipun secara usia masih sangat muda—mengilustrasikan konsep penuaan terbalik.
- Benjamin is a man-child, and that people will misunderstand him.: Benjamin memiliki sifat dan perilaku yang kekanak-kanakan meskipun tampak dewasa, sebuah pesan tentang pentingnya menerima keunikan setiap individu.
- The hummingbird flies up from the lifesaver and whizzes by Benjamin.: Simbol keindahan, kebebasan, dan keabadian yang melampaui waktu, sering muncul sebagai motif dalam film.
- In the background, Hurricane Katrina is getting dangerously near the hospital.: Simbol akhir dari perjalanan hidup dan perubahan besar dalam kehidupan, menggambarkan bahwa waktu terus berjalan dan tidak bisa dihindari.

