Full Sinopsis & Tema Plot Film The Company Men (2011)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Krisis finansial 2008 menyebabkan PHK massal dan dampak sosial yang besar terhadap karyawan.
- Karakter Bobby Walker harus berjuang untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri setelah kehilangan pekerjaannya.
- Perusahaan GTX melakukan pemecatan massal demi meningkatkan nilai saham dan menghindari pengambilalihan.
- Dilema moral yang dihadapi oleh eksekutif perusahaan terkait kebijakan PHK dan etika bisnis.
- Kebrutalan dunia korporat dan ketidakadilan dalam perlakuan terhadap karyawan berusia di atas 50 tahun.
- Kematian tragis Phil Woodward sebagai akibat tekanan dan stigma usia, menggambarkan dampak psikologis dari PHK.
- Penutup yang penuh harapan ketika CEO dan mantan eksekutif memutuskan untuk memulai usaha baru yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Di tengah krisis finansial global tahun 2008, banyak perusahaan besar mengalami PHK massal. Film ini mengikuti kisah Bobby Walker, seorang pegawai corporate yang sukses dan bergaji tinggi di perusahaan kapal, GTX. Ketika GTX melakukan langkah penghematan besar-besaran, Bobby di-PHK secara mendadak dan harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan pekerjaan, mobil mewah, dan rumahnya yang besar.
Awalnya, Bobby sangat optimis dan menolak tawaran pekerjaan yang lebih rendah, namun seiring waktu, ia harus menjual properti dan memulai pencarian pekerjaan baru. Ia bahkan harus bekerja sebagai tenaga kerja kasar di konstruksi milik saudaranya yang pernah ia benci karena perusahaan yang memindahkan pekerjaan ke luar negeri. Di tengah perjuangannya, Bobby mendapatkan peluang pekerjaan sebagai VP di Chicago, tetapi menunggu jadwal interview membuatnya merasa frustrasi.
Sementara itu, di level perusahaan, Chief Financial Officer Gene McClary mencoba mempertanyakan strategi CEO James Salinger yang mengebut PHK agar menaikkan harga saham dan menghindari pengambilalihan perusahaan. Gene, yang juga menghadapi dilema moral dan emosional, menyaksikan bagaimana kebijakan tersebut menghancurkan kehidupan banyak karyawan senior, termasuk Phil Woodward, yang akhirnya bunuh diri karena tidak mampu lagi menghadapi kenyataan tersebut.
Di akhir cerita, CEO GTX mendapatkan keuntungan besar dari penjualan perusahaan, meskipun menyebabkan penderitaan besar bagi karyawannya. Gene merasa bersalah tetapi juga merasakan keinginan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Ia akhirnya memulai bisnis baru bersama Bobby dan mantan rekan-rekannya, menandakan harapan akan perubahan dan kembali menumbuhkan semangat kerja yang manusiawi.
- Deep cuts are necessary to increase profits, to increase the stock price and discourage a rumored hostile takeover of the company.: Pemangkasan besar-besaran diperlukan untuk meningkatkan keuntungan, harga saham, dan mencegah perusahaan diambil alih secara agresif oleh pelaku pasar saham.
- He, too, is being fired.: Kalimat ini menggambarkan bahwa bahkan manajer yang sudah lama dan berpengalaman pun tidak aman dari PHK, menunjukkan ketidakadilan dan ketidakpastian di dunia kerja saat krisis.
- The economy is in recession, so this is to be expected.: Penjelasan dari karakter yang menunjukkan bahwa PHK dan perlambatan ekonomi dianggap sebagai bagian dari kondisi resesi, mengabaikan aspek kemanusiaan dan dampak personal.
- Bobby continued to pay the club fees and the Porsche maintenance in the hope that things would turn around.: Keputusan Bobby yang mempertahankan gaya hidup mewah meskipun secara finansial sudah sulit, mengekspresikan sikap optimisme dan keengganan menerima kenyataan.
- His life quickly falls apart as employer after employer tells him he is either too old to start a new career, or too old to do jobs that half his age finds difficult.: Menggambarkan diskriminasi usia dan kesulitan yang dihadapi karyawan berumur di atas 50 tahun dalam mencari pekerjaan baru setelah PHK.