Full Sinopsis & Tema Plot Film The Cabin in the Woods (2012)

Film ini dimulai dengan dua pria dewasa di sebuah fasilitas tersembunyi yang membahas kegiatan mereka sambil menonton rekaman dari kejadian di sebuah pondok di pinggiran kota, di mana sekelompok mahasiswa muda—Dana, Jules, Curt, Holden, Marty, dan lainnya—berlibur akhir pekan di sebuah kabin di tepi danau. Mereka awalnya terlihat santai, bercanda, dan menikmati waktu bersama. Namun, di balik itu semua, ada pengawasan ketat dari staf fasilitas yang mengendalikan kejadian-kejadian di lokasi melalui kamera dan perangkat lainnya.

Saat mereka menuju ke pondok, mereka mengalami beberapa kejadian aneh: pengisian obat tertentu, petugas di pom bensin yang aneh, dan pencegatan tak terduga di terowongan yang tidak terlihat oleh mereka. Di pondok, mereka secara tak sengaja menemukan berbagai benda aneh dan membaca sebuah diary tentang gadis muda yang dibunuh secara brutal oleh ayahnya, dan tanpa sadar memicu bangkitnya makhluk-makhluk dari kuburnya.

Sementara itu, di fasilitas, para staf mengadu nasib dalam permainan taruhan atas makhluk apa yang akan mereka lepas ke dunia. Mereka juga menyaksikan dan mengatur berbagai kejadian di pondok, termasuk manipulasi hormon dan keadaan agar sesuai dengan pola ritual kuno. Aksi mereka semakin kacau saat para mahasiswa mulai menyadari bahwa mereka sedang dijadikan bagian dari ritual penyembahan untuk 'Dewa Gelap' yang tidur di bawah tanah.

Kemudian, berbagai makhluk mengerikan mulai datang menyerang, dan karakter-karakter utama berjuang bertahan hidup. Jules meninggal dunia secara tragis, dan Curt berusaha menyelamatkan Jules yang terluka, tetapi mereka berdua dibunuh oleh zombie dan makhluk lainnya. Dana dan Holden berhasil melarikan diri ke ruang bawah tanah dan menemukan bahwa semuanya telah dirancang dan mereka 'memilih' cara kematian mereka sendiri.

Di akhir, Dana dan Marty mengetahui bahwa mereka menjadi korban dari ritual kuno yang dilakukan secara global untuk menenangkan 'Dewa-Dewa Gelap' yang tidur di bawah bumi. Mereka harus memilih antara mengikuti ritual, membiarkan dunia dihancurkan, atau memusnahkan makhluk-makhluk tersebut secara massal dengan mengaktifkan sistem yang mengendalikan seluruh proses ini. Dalam perjuangan terakhir, mereka memutuskan menentang para staf fasilitas, membebaskan makhluk-makhluk dan membuka jalan agar para dewa bangkit dari tidur mereka, menyebabkan dunia kiamat, tetapi juga membebaskan mereka dari manipulasi dan kekuasaan yang selama ini menindas mereka.