Full Sinopsis & Tema Plot Film The Bucket List (2008)

Film The Bucket List bercerita tentang Carter Chambers, seorang mekanik dari kalangan pekerja kasar yang juga seorang sejarawan amatir dan keluarga yang bahagia, serta Edward Cole, seorang miliarder dan pebisnis kesehatan yang cenderung penyendiri. Keduanya bertemu di rumah sakit setelah didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium akhir. Meskipun awalnya Edward enggan berbagi kamar dan menganggap Carter terlihat 'setengah mati', mereka akhirnya menjadi teman baik selama proses pengobatan.

Carter, yang selama ini merasa tidak pernah menggapai cita-citanya dan merasa kurang dihargai, mulai menulis daftar hal-hal yang ingin dilakukannya sebelum meninggal, yang dikenal sebagai 'bucket list'. Setelah mengetahui bahwa usianya tinggal kurang dari setahun, Carter merasa putus asa dan membuang daftar tersebut. Namun, Edward menemukannya dan mendesak Carter untuk menjalani semua keinginan di daftar itu, bahkan menambah beberapa hal serta membiayainya agar mereka bisa berpetualang ke seluruh dunia.

Mereka melakukan berbagai petualangan menegangkan dan menyenangkan, seperti melompat dari pesawat terjun, mengemudikan mobil Shelby Mustang, terbang di atas Kutub Utara, menikmati makan malam di Prancis, mengagumi keindahan dan sejarah Taj Mahal di India, mengendarai motor di Tembok Besar China, hingga safari di Afrika.

Selama perjalanan, mereka berbagi cerita tentang keluarga dan kepercayaan diri, Carter mulai merasa kurang mencintai istrinya dan merasa terpisah dari keluarganya, sementara Edward kecewa karena keluarga putus hubungan dengan dirinya setelah ia mengusir suami kasar dari anak perempuannya yang telah disingkirkannya. Di Hong Kong, Edward bahkan menyewa seorang pekerja seks untuk Carter, yang menolak dan menyadari bahwa ia masih mencintai istrinya. Carter pun berusaha menyatukan kembali Edward dengan anak perempuannya, namun hal tersebut tidak berjalan mulus. Dalam perjalanan pulang, Carter mengalami kejang dan didiagnosis kanker yang menyebar ke otaknya, menyebabkan ia akhirnya meninggal dunia saat menjalani operasi.

Setelah Carter meninggal, Edward berusaha memperbaiki hubungannya dengan keluarga Carter dan akhirnya berhasil. Ia juga menemukan bahwa ia memiliki seorang cucu yang selama ini tidak diketahui. Di akhir cerita, Edward menyampaikan pidato di pemakaman Carter dan menegaskan bahwa tiga bulan terakhir hidup Carter adalah waktu terbaik dalam hidupnya. Film berakhir dengan Edward yang meletakkan abu mereka di pegunungan Himalaya, menyempurnakan daftar keinginan mereka dan mengenang sahabatnya yang telah pergi.