Full Sinopsis & Tema Plot Film The Bourne Legacy (2012)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Aaron Cross adalah agen dari program rahasia yang memiliki kekuatan super melalui pil 'Chems'.
- Program Blackbriar dan Treadstone terungkap ke publik, memicu investigasi dan tindakan ekstrem dari CIA.
- Upaya pihak berwenang untuk menutup dan menghancurkan program rahasia, termasuk membunuh agen dan ilmuwan yang terlibat.
- Cross mengetahui bahwa ia telah diubah secara genetis dan harus melakukan proses viral-off untuk bertahan tanpa tergantung pil.
- Perjalanan Cross dan Shearing ke Manila untuk menghancurkan sumber produksi Chems dan melarikan diri dari kejaran agen dan pasukan militer.
- Konflik antara kekuatan pemerintah dan individu yang berusaha membongkar rahasia dan mencari kebebasan.
- Penggunaan teknologi canggih dan kekerasan ekstrem sebagai bagian dari konflik moral dan fisik dalam film.
Aaron Cross (Jeremy Renner) adalah anggota dari Operation Outcome, sebuah program rahasia militer AS yang meningkatkan kemampuan fisik dan mental agen melalui pil yang disebut "Chems". Ia dikirim ke Alaska untuk menjalani pelatihan di lingkungan yang ekstrem, dan di sana ia bertemu dengan Number Three (Oscar Isaac), operatif Outcome yang memberitahu bahwa Cross berhasil memecahkan rekor misi sebelumnya.
Sementara itu, program Blackbriar dan Treadstone, yang sebelumnya dirahasiakan, terbongkar ke publik, memicu penyelidikan oleh FBI dan Dewan Intelijen Senat. Mereka menyelidiki para petinggi CIA seperti Ezra Kramer (Scott Glenn), Pamela Landy (Joan Allen), dan Noah Vosen (David Strathairn). Eric Byer (Edward Norton), mantan kolonel CIA, memutuskan untuk menghentikan kedua program tersebut demi melindungi rahasia dan melanjutkan program "beta" yang lebih canggih, termasuk program super-soldier LARX.
Dalam usaha untuk menutup program Outcome, Byer mengirim drone untuk menghancurkan tempat persembunyian Cross dan Number Three. Cross sempat menghindar dan menggunakan berbagai trik, termasuk menempelkan balutan thermal dan sirip logam ke tubuhnya agar sinyal pelacakan hilang, lalu membalas drone dengan sniper. Ia menyadari bahwa dirinya dicegat dan diperintahkan dibunuh, sehingga melepas alat pelacak di paha dan memberi makan data pelacaknya kepada serigala untuk mengelabuinya.
Setelah semua upaya untuk membunuhnya gagal, Cross harus bergantung pada seorang ilmuwan bernama Dr. Marta Shearing (Rachel Weisz). Ia mengejar keberadaan Chems yang diproduksi di Manila, Filipina, untuk melakukan proses viral-off, agar kekuatannya tetap bertahan tanpa sering mengonsumsi pil. Dalam perjalanan, Cross mengungkapkan bahwa namanya sebenarnya Kenneth J. Kitsom, dan bahwa ia sebelumnya hanyalah tentara dengan intelijen rendah yang ditingkatkan kemampuannya melalui program rahasia.
Di Manila, mereka berhasil menyusup ke pabrik dan mengamankan virus serta stem yang digunakan untuk memproduksi pil. Mereka melarikan diri dari kejaran agen dan pasukan yang diperintahkan untuk membunuh mereka, termasuk LARX-03, super-soldier yang telah dikontrol secara mental. Setelah bersembunyi di sebuah losmen dan menjalani proses Viraling off, mereka melarikan diri menggunakan sepeda motor dan akhirnya diselamatkan oleh seorang nelayan Filipina, yang membawa mereka keluar dari negara tersebut. Film berakhir dengan mereka berada di atas perahu di antara pulau-pulau, berusaha memulai kehidupan baru dan mencari perlindungan dari kekuatan besar yang mengincar mereka.
- Viraling off: Proses di mana virus dari program tersebut secara genetik dimodifikasi agar kekuatannya bersifat permanen, sehingga agen tidak lagi bergantung pada pil 'Chems'.
- Operation Outcome: Program rahasia militer yang meningkatkan kemampuan fisik dan mental agen melalui pil, bagian dari cerita inti film.
- LARX-03: Super-soldier yang dikendalikan secara mental, diperintahkan untuk membunuh Cross dan Shearing saat membahayakan rahasia program.
- Blackbriar dan Treadstone: Program rahasia CIA yang mengembangkan agen-agen covert yang terlibat dalam operasi spionase dan pemburuan.
- Viral-off: Proses mengubah agen dari kekuatan sementara yang diperoleh dari pil menjadi kekuatan permanen melalui modifikasi genetik.

