Full Sinopsis & Tema Plot Film The Black Phone (2022)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang anak bernama Finney dan saudarinya Gwen menjadi korban penculikan oleh seorang pembunuh berantai bernama The Grabber.
- Gwen memiliki kemampuan psikis yang membantunya mengetahui keberadaan kakaknya dan mengungkap identitas pelaku.
- Finney dipenjara di basement kedap suara dengan telepon hitam yang tidak berfungsi, namun berkomunikasi dengan roh korban terdahulu.
- Berkat petunjuk roh-roh tersebut, Finney mengetahui cara melarikan diri dan menghadapi pelaku.
- The Grabber ternyata adalah saudara Max, seorang pria yang tinggal dekat rumah keluarga Blake.
- Finney memanfaatkan keberanian dan petunjuk roh untuk mengalahkan dan membunuh sang pembunuh.
- Akhir cerita menegaskan keberanian anak-anak dan pentingnya keberanian dalam melawan kejahatan.
Pada tahun 1978 di sebuah pinggiran kota Denver, seorang pembunuh berantai bernama The Grabber berkeliaran dan menculik anak-anak. Finney Blake, seorang anak laki-laki yang sering menjadi korban bullying di sekolahnya dan hidup bersama ayahnya yang kasar serta alkoholik, mengalami penderitaan yang semakin bertambah saat ia dan saudarinya Gwen menjadi target penculikan. Gwen memiliki kemampuan psikis dan bermimpi tentang penculikan Bruce, seorang teman sekolah yang menghilang.
Suatu hari, The Grabber menculik Robin, sahabat Finney, dan kemudian Finney sendiri. Finney terbangun di sebuah basement kedap suara yang dilengkapi sebuah telepon hitam yang tidak terhubung dan dianggap tidak berfungsi. Namun, suatu ketika telepon itu berbunyi dan dipakai Finney, yang menghubungkan dia dengan roh-roh korban terdahulu yang memberinya petunjuk dan keberanian untuk melawan sang penculik.
Dalam perjalanannya, Finney mendapatkan bantuan dari roh Griffin dan Vance, yang memberinya petunjuk untuk melarikan diri melalui kabel dan ruang penyimpanan tersembunyi. Ia juga mengetahui bahwa The Grabber adalah saudara Max, pria yang selama ini tinggal di dekat rumah Finney tanpa disadari. Dengan berbagai petunjuk dan keberanian, Finney berusaha keluar dari jerat sang pembunuh, melawan bahaya dan menahan ketakutannya, hingga akhirnya berhasil mengalahkan dan membunuh The Grabber, menyelamatkan dirinya dan saudarinya Gwen.
Film berakhir dengan Finney yang kini lebih percaya diri, duduk di bangku sekolah dan bisa mengungkapkan perasaannya, menyiratkan bahwa ia telah melewati trauma dan mampu memulai hidup yang baru.
- The Grabber: Nama samaran dari pembunuh berantai yang menculik anak-anak di film ini.
- Telepon hitam: Telepon yang tampaknya tidak berfungsi namun digunakan roh korban untuk berkomunikasi dengan Finney.
- Gwen memiliki kemampuan psikis: Kemampuan melihat masa depan, mimpi, dan mendapatkan petunjuk melalui mimpi atau intuisi.
- Max: Pria yang tinggal dekat rumah dan secara tidak sadar menyimpan rahasia tentang pelaku, yaitu saudaranya.
- Vance: Salah satu roh korban yang memberikan petunjuk penting kepada Finney untuk melarikan diri.

