Full Sinopsis & Tema Plot Film The Big Short (2016)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pengenalan MBS dan CDO sebagai instrumen keuangan yang kompleks dan berisiko tinggi.
- Penemuan dan prediksi Michael Burry akan keruntuhan pasar perumahan melalui analisis mendalam terhadap pinjaman subprime.
- Penggunaan credit default swaps sebagai alat taruhan terhadap keruntuhan pasar dan keberhasilannya saat krisis terjadi.
- Peran rating agencies yang memberi rating palsu dan konflik kepentingan yang memperparah ketidakpastian pasar.
- Kesadaran para investor dan profesional akan kerusakan sistem dan keuntungan yang diperoleh dari kejatuhannya.
- Kritik sosial terhadap sistem keuangan yang korup dan kurang transparan, serta konsekuensi sosialnya.
Pada tahun 1990-an, Mortgage-backed securities (MBS) mulai dikenal sebagai instrumen keuangan yang dianggap aman dan AAA rated, sehingga hanya bisa dibeli oleh dana pensiun dan institusi besar lainnya. Pasar ini berkembang pesat dan menimbulkan gelembung besar di sektor perumahan Amerika.
Pada tahun 2005, Michael Burry, seorang manajer hedge fund eksentrik, menemukan bahwa pasar perumahan sangat tidak stabil. Ia menyadari bahwa banyak pinjaman subprime berisiko tinggi yang memiliki tingkat bunga yang akan meningkat ke tingkat yang tidak mampu dibayar, menyebabkan obligasi berbasis rumah itu menjadi tidak berharga saat gagal bayar meluas. Ia memulai credit default swap (CDS) sebagai taruhan bahwa pasar akan runtuh, dan prediksinya terbukti benar di tahun 2007, menghasilkan keuntungan 489%.
Sementara itu, trader Jared Vennett dan manajer hedge fund Mark Baum turut menyadari gejala keruntuhan pasar dan bergabung dalam taruhan kejatuhan pasar perumahan. Mereka mengungkap bahwa Collateralized Debt Obligations (CDOs) yang berisi pinjaman subprime telah diberi rating AAA yang palsu dan diperdagangkan secara luas. Realitas bahwa rating agency dipengaruhi oleh konflik kepentingan dan ketidakjujuran membuat sistem keuangan semakin rawan keruntuhan.
Beberapa pengusaha muda seperti Charlie Geller dan Jamie Shipley, yang awalnya tanpa cukup modal, dibantu oleh Ben Rickert, akhirnya ikut serta menimbulkan taruhan besar. Di tengah meningkatnya default pinjaman di 2007, nilai MBS malah meningkat sementara pasar mulai merasakan goncangannya. Mereka menyadari bahwa sistem telah penuh kebohongan dan ketamakan, dan akhirnya menikmati keuntungan besar dari kejatuhan tersebut.
Film ini juga menyoroti betapa buruknya sistem penilaian rating dan bagaimana kaum bankir, perusahaan rating, dan lembaga keuangan sama-sama saling menipu dan mempermainkan risiko. Banyak yang akhirnya kehilangan kepercayaan terhadap sistem dan masyarakat, sementara yang lain mendapatkan keuntungan dari kehancuran ekonomi yang tak dapat dihindari. Pada akhirnya, orang-orang yang mengetahui krisis ini jarang dihukum, dan sistem keuangan terus bergerak seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.
- Mortgage-backed securities (MBS): Instrumen keuangan yang merupakan kumpulan dari sekumpulan hipotek yang dijual sebagai obligasi kepada investor.
- credit default swap: Instrumen keuangan yang digunakan sebagai asuransi terhadap gagal bayar hutang; dalam konteks film ini digunakan untuk bertaruh bahwa pasar akan jatuh.
- Collateralized Debt Obligations (CDOs): Sekumpulan obligasi berbasis pinjaman, biasanya berisi pinjaman subprime yang dipecah menjadi bagian-bagian dengan tingkat risiko berbeda, dan sering diberi rating palsu.
- Bespoke opportunity tranches: Jenis CDO khusus yang dirancang sesuai kebutuhan investor tertentu, sering kali berisiko tinggi dan tidak transparan.
- rating agencies: Perusahaan yang memberikan penilaian kredibilitas dan risiko pada produk keuangan seperti MBS dan CDO; dalam film ini digambarkan memiliki konflik kepentingan.