Full Sinopsis & Tema Plot Film The Assessment (2025)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pemerintah memberlakukan assessment ketat untuk menentukan kelayakan orang tua di masa depan yang penuh tekanan.
- Virginia sebagai assessor menunjukkan metode pengujian yang manipulatif dan tidak manusiawi.
- Konflik emosional dan ketegangan hubungan pasangan dipicu oleh pengujian dan kekerasan yang dilakukan Virginia.
- Kegagalan sistem dalam memberikan harapan nyata kepada pasangan yang ingin memiliki anak.
- Pengungkapan bahwa assessment dirancang untuk selalu gagal dan memberi harapan palsu kepada masyarakat.
- Mia dan Aaryan berjuang menolak sistem dan mencari kebebasan di Dunia Lama, meninggalkan dunia modern yang opresif.
Pada masa depan yang suram akibat kerusakan lingkungan dan kelangkaan sumber daya, masyarakat melakukan regulasi ketat terhadap keberadaan orang tua. Persoalan memiliki anak hanya bisa melalui rahim buatan dan harus menjalani assessment selama tujuh hari yang menegangkan. Mia, seorang botanist, dan Aaryan, perancang realitas virtual, tinggal di rumah canggih di bawah kubah pelindung dan sangat ingin menjadi orang tua.
Rumah mereka kemudian didatangi Virginia, petugas penilai dari pemerintah yang dikenal keras dan misterius. Ia menguji mereka dengan berbagai metode tidak konvensional, termasuk berpura-pura menjadi anak kecil dan memancing reaksi emosional mereka.
Seiring berjalannya waktu, Virginia semakin agresif dan manipulatif, menciptakan situasi yang memperlihatkan ketegangan dalam hubungan Mia dan Aaryan. Salah satu momen penting adalah acara malam bersama tetangga dan kolega yang justru mengungkap ketidakseimbangan dan ketegangan mereka.
Suatu hari, Mia mendapatkan panggilan tentang kakaknya yang sakit, dan Virginia membolehkan Mia pergi. Saat Mia pergi, Virginia melakukan kekerasan terhadap Aaryan, mengabaikan moral dan etika. Setelah Mia kembali dan mengetahui berita palsu tentang kakaknya, Virginia melukai diri sendiri dan luka besar di rumah mereka.
Di akhir assessment, Virginia memutuskan untuk gagal tanpa penjelasan. Aaryan mengaku kepada Mia bahwa dia tidur dengan Virginia, dan mereka menciptakan bayi simulasi untuk menyembuhkan luka hati. Namun, Mia menolaknya setelah menyadari bahwa bayi tersebut tidak memiliki aroma dan tidak nyata.
Setelah menyelidiki latar belakang Virginia, Mia mengetahui bahwa sistem ini sebenarnya dirancang untuk selalu gagal pasangan dan memberikan harapan palsu. Virginia, yang pernah kehilangan anaknya sendiri, merasa kecewa dengan dunia dan memilih mengakhiri hidupnya.
Di akhir cerita, Mia memutuskan meninggalkan dunia baru yang penuh tekanan dan mencari perlindungan di Dunia Lama, sedangkan Aaryan terus menciptakan simulasi anak dan Mia sebagai bentuk penolakan terhadap sistem totaliter tersebut.
- assessment: Proses evaluasi ketat yang dilakukan untuk menilai kesiapan dan kelayakan calon orang tua di masa depan.
- pengujian tidak konvensional: Metode uji yang tidak biasa dan manipulatif, termasuk berpura-pura menjadi anak kecil untuk menguji reaksi pasangan.
- kekerasan dan manipulasi: Tindakan agresif dan manipulatif yang dilakukan Virginia terhadap pasangan, termasuk kekerasan fisik dan seksual.
- harapan palsu: Janji atau harapan yang dibuat untuk menenangkan atau mengontrol orang lain, padahal kenyataannya tidak nyata atau tidak akan terwujud.
- Dunia Lama: Lingkungan di luar sistem modern dan opresif, tempat Mia mencari perlindungan dari sistem yang menindas.