- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Ottawa, Illinois dan dibesarkan di Oklahoma, kemudian menempuh pendidikan di Harvard dan Oxford.
- Meraih gelar sarjana filosofi dan belajar di Magdalen College, Oxford dengan beasiswa Rhodes.
- Mengajar filsafat di M.I.T dan menerjemahkan karya Heidegger sebelum beralih ke dunia perfilman.
- Masuk di American Film Institute dan membuat film pendek Lanton Mills sebagai proyek akhir.
- Debut film terkenal: Badlands (1973) dan Days of Heaven (1978), yang mendapatkan pujian kritis.
- Mengambil hiatus panjang selama hampir dua dekade dari dunia film sebelum kembali dengan The Thin Red Line (1998).
- Dikenal dengan gaya pembuatan film yang lambat, penuh filosofi dan simbolisme visual.
- Produk teranyar meliputi The New World, The Tree of Life, dan beberapa film yang proses produksinya berlangsung bertahun-tahun.
Terrence Malick lahir di Ottawa, Illinois, dan keluarganya kemudian tinggal di Oklahoma. Ia menempuh pendidikan di Austin, Texas, dan kemudian meraih gelar sarjana filosofi di Harvard pada 1965, dengan predikat summa cum laude. Sebagai anggota Phi Beta Kappa, Malick mendapatkan beasiswa Rhodes dan berkuliah di Magdalen College, Oxford, namun tak menyelesaikan tesisnya karena konflik dengan pembimbing.
Setelah kembali ke AS, Malick mengajar filsafat di M.I.T dan menerjemahkan karya Heidegger berjudul The Essence of Reasons. Ia tidak mendapatkan gelar PhD, melainkan masuk ke American Film Institute Conservatory pada 1969 dan meraih gelar Master of Fine Arts dalam bidang film.
Dalam masa studi di AFI, Malick membuat film pendek komedi berjudul Lanton Mills dan menjalin hubungan kerja dengan Jack Fisk, yang menjadi desainer produksi dan art director di semua film Malick. Ia juga mendapatkan agen, Mike Medavoy, dan mulai menulis skenario serta memulai debut penyutradaraannya. Film pertama Malick, Deadhead Miles, gagal di pasaran, namun membukakan jalannya ke dunia penyutradaraan.
Malick dikenal lewat dua film klasiknya, Badlands (1973) dan Days of Heaven (1978), yang mendapatkan pengakuan kritis. Setelah itu, ia sempat berhenti berkarya selama hampir dua dekade dan kembali ke dunia film pada 1998 dengan The Thin Red Line, yang meraih 7 nominasi Oscar. Ia dikenal dengan metode pembuatan film yang lambat dan penuh pemikiran, seperti The New World (2005) dan The Tree of Life (2011).
Malick sering mengerjakan proyek selama bertahun-tahun dan memproduksi film secara maraton, termasuk To the Wonder, Knight of Cups, dan film dokumenter Voyage of Time. Gaya khasnya yang penuh refleksi dan visual yang memesona membuat karya-karyanya sangat dinantikan oleh pecinta film di seluruh dunia.
- Phi Beta Kappa: Organisasi kehormatan universitas di Amerika Serikat yang menghormati prestasi akademik terbaik di bidang seni, humaniora, dan ilmu sosial.
- Rhodes scholarship: Beasiswa internasional bergengsi yang memberi kesempatan belajar di Inggris, diberikan kepada mahasiswa berprestasi tinggi.
- Heidegger: Filsuf Jerman terkenal yang karya-karyanya memengaruhi filsafat eksistensialisme dan hermeneutika, termasuk konsep tentang keberadaan dan makna.
- American Film Institute Conservatory: Institut film terkemuka di Amerika Serikat yang melatih calon pembuat film profesional dan pemenang penghargaan.
- Kubrickian pace: Kecepatan pembuatan film yang lambat dan penuh proses, mengacu pada gaya sutradara Stanley Kubrick yang terkenal dengan detail dan ketelitian.