v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
THE TORTURED POETS DEPARTMENT: THE ANTHOLOGY
Taylor Swift
Pop
31 Lagu • 2024
Tentang
Album "THE TORTURED POETS DEPARTMENT: THE ANTHOLOGY" oleh Taylor Swift, yang dirilis pada 19 April 2024, menyuguhkan perjalanan emosional yang mendalam dalam genre pop. Melalui 31 lagu yang menggambarkan cinta, kehilangan, dan kerinduan, Swift mengeksplorasi nuansa hubungan rumit, memberikan lirik yang penuh makna dan refleksi tentang kehidupan.
Tracklist
© 2024 Taylor Swift
Review Album

Setelah sukses di dunia musik dengan berbagai karya fenomenal, Taylor Swift kembali menyapa penggemarnya dengan album terbarunya yang bertajuk THE TORTURED POETS DEPARTMENT: THE ANTHOLOGY. Dikenal dengan lirik puitis dan narasi yang mendalam, album ini akan dirilis pada 19 April 2024 di bawah label miliknya sendiri. Dengan nuansa pop yang kental, setiap lagu dalam album ini menyuguhkan pengalaman emosional yang unik dan menggugah.

Tracklist yang Mempesona

Album ini terdiri dari 31 lagu yang masing-masing memiliki kisah dan tema yang beragam. Berikut adalah beberapa sorotan dari tracklist album ini:

  • Fortnight (feat. Post Malone): Lagu ini menggambarkan rasa sakit hati setelah hubungan singkat, menggambarkan kerinduan yang membekas meskipun hanya selama dua minggu.
  • The Tortured Poets Department: Menyajikan hubungan yang rumit, lagu ini menyoroti kedalaman emosional dan saling memahami antara dua jiwa yang terjebak dalam kekacauan hidup.
  • My Boy Only Breaks His Favorite Toys: Sebuah refleksi atas cinta yang tidak seimbang, menggambarkan kerentanan dan kesedihan dari hati yang terluka.
  • Guilty as Sin?: Lagu ini mengeksplorasi dilema cinta terlarang yang menyakitkan, dengan lirik yang menciptakan rasa kerinduan yang mendalam.
  • The Smallest Man Who Ever Lived: Menghadirkan tema pengkhianatan dan sakit hati, lagu ini memberikan suara bagi mereka yang merasa dimanfaatkan dalam cinta.
  • How Did It End?: Dengan nuansa melankolis, lagu ini merenungkan akhir dari sebuah cinta yang penuh kesedihan dan kehilangan.

Penggalian Emosi dan Narasi yang Dalam

Setiap lagu dalam album ini memiliki kemampuan untuk merangkai cerita dengan lirik yang menawan. Taylor kembali menggali tema yang sering menjadi ciri khasnya: cinta, kehilangan, harapan, dan penemuan jati diri. Dalam lagu So Long, London, dia mengisahkan tentang rasa sakit dan nostalgia akibat sebuah hubungan yang telah berakhir. Di sisi lain, But Daddy I Love Him menampilkan perjuangan seorang wanita muda yang berupaya memperjuangkan cintanya meskipun ada tekanan dari keluarga.

Lagu Fresh Out The Slammer menampilkan sisi harapan dari seseorang yang baru keluar dari penjara, berusaha kembali ke cintanya dengan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan. Ini memberikan gambaran yang kuat tentang penebusan dan kekuatan untuk bangkit kembali.

Kolaborasi Menarik

Album ini juga mempersembahkan kolaborasi luar biasa, salah satunya bersama Post Malone dalam lagu Fortnight dan Florence + The Machine dalam lagu Florida!!!. Kolaborasi ini menambah dimensi baru pada karya Taylor, menonjolkan nuansa yang lebih beragam dan menarik.

Kesimpulan

THE TORTURED POETS DEPARTMENT: THE ANTHOLOGY adalah manifestasi sejati dari bakat menulis dan musikalitas Taylor Swift. Dengan lirik yang puitis dan tema yang kompleks, album ini tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi juga tentang perjalanan emosional yang dialami setiap individu. Dari lagu-lagu yang mengisahkan kesedihan hingga harapan, Taylor berhasil menciptakan sebuah karya yang sempurna untuk dinikmati dan direnungkan.

Penggemar dan pendengar baru disuguhkan sebuah perjalanan musik yang kaya pengalaman dalam album ini, mencerminkan ketulusan dan kemampuan Taylor Swift untuk merangkai kisah yang tak terlupakan. Dengan merilis album ini, ia kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu seniman paling berbakat di industri musik saat ini.