
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Sussex dari ibu Irlandia dan ayah Italia, kemudian pindah ke Bahamas dan kembali ke London saat kecil.
- Mengalami masa kecil penuh perpindahan dan tantangan keluarga, termasuk perceraian orangtua dan keluarga yang berganti-ganti tempat tinggal.
- Menjadi mahasiswa di Drama Centre London, terkenal karena pendekatannya yang penuh metode dan disiplin dalam akting.
- Memulai karier film dan teater pada awal 1990-an, langsung mendapatkan perhatian melalui film 'Hear My Song'.
- Mendapat pujian kritis melalui serial televisi dan teater, termasuk peran di West End bersama Peter O’Toole dan peran Ophelia di 'Hamlet' di Broadway.
- Mengambil berbagai peran dari drama sejarah, komedi, hingga thriller, selalu memilih karakter wanita kuat.
- Meraih penghargaan untuk akting di berbagai film dan teater, termasuk penghargaan Best Supporting Actress dari Kritikus New York.
- Selain berakting di film dan televisi, Tara juga dikenal melalui karya radio dan pengisi suara iklan, menunjukkan versatilitasnya.
Tara Fitzgerald lahir di Sussex, Inggris, dari ibu Irlandia, Sarah Fitzgerald, dan ayah Italia, Michael Callaby. Tidak lama setelah lahir, keluarganya pindah ke Bahamas, tempat kakeknya, David Fitzgerald, seorang pengacara terkenal, tinggal. Saat berusia tiga tahun, mereka kembali ke London. Setelah orangtuanya berpisah saat Tara berusia empat tahun, ia tinggal bersama paman dan bibi, Caroline. Ibu Tara menikah dengan aktor Irlandia Norman Rodway saat Tara berusia enam tahun, kemudian memiliki saudari tiri, Bianca. Setelah orangtuanya berpisah saat Tara tujuh tahun, ia mengalami masa kecil penuh perpindahan dan tantangan.
Selama masa remaja, Tara berpindah-pindah sekolah di berbagai kota seperti Glasgow, Dublin, dan Stratford-upon-Avon, sebelum kembali ke South London. Ia berhenti dari pendidikan formal pada usia 16 karena tidak diizinkan masuk sekolah seni drama. Dua tahun kemudian, ia bekerja sebagai pelayan di Eropa, memperluas wawasan. Setelah kembali ke London, ia diterima di Drama Centre, yang menekankan metode akting yang intens dan terapeutik. Di sana, Tara mengembangkan keahlian aktingnya dengan keras dan disiplin.
Setelah menyelesaikan pelatihan di Drama Centre, Tara mulai tampil di panggung dan film. Ia mendapatkan perhatian dari agen setelah tampil di produksi amatir, yang membawanya ke peran di film "Hear My Song" (1991). Tak lama setelah lulus, ia membintangi film besar dan mendapatkan pujian kritis. Pada awal 1990-an, ia membintangi berbagai serial televisi dan teater, termasuk peran di West End dan film internasional. Kesuksesannya terus berlanjut dengan berbagai peran yang menantang dan beragam, dari drama sejarah hingga komedi dan thriller psikologis, menunjukkan kekayaan bakat dan dedikasinya sebagai aktris.
- metode akting yang intens dan terapeutik: Pendekatan akting yang menekankan proses mental dan emosional untuk membangun karakter, seringkali melibatkan proses introspeksi dan pembongkaran ego agar mendapatkan kedalaman peran.
- Drama Centre: Sekolah seni drama terkenal di London yang menekankan metode akting yang mendalam dan realistis, pernah menjadi tempat belajar bagi aktor-aktor terkenal seperti Anthony Hopkins dan Colin Firth.
- Best Actress in a Lead Role: Penghargaan untuk aktris utama terbaik dalam sebuah film atau produksi teater, diberikan oleh Australian Film Institute untuk peran Tara di film 'Sirens'.
- A Doll's House: Drama klasik karya Henrik Ibsen yang mengisahkan tentang seorang wanita yang memberontak melawan norma sosial dan mencari kebebasan pribadi, yang diperankan Tara dalam tur panggung.
- strong woman: Karakter perempuan yang memiliki kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri, sering menjadi pilihan Tara dalam peran-perannya untuk menampilkan karakter yang berdaya dan independen.

